Follow Us

Ini 7 Kisah Tragis Cewek yang Dibunuh atas Nama 'Honor Killing'

- Senin, 02 April 2018 | 15:00
Honor Killing
Hai Online

Honor Killing

Menurut Azam, Zarah dibunuh karena keluarga suaminya ingin balas dendam setelah dia kawin lari dengan sepupu suami anaknya itu. Mohammad Azam ngasih tahu kalau Zarah sebelumnya disiksa hingga akhirnya dibakar.

3. Samia Sahid (Pakistan)

Ketika itu Samia Sahid lagi ngunjungin keluarganya yang ada di Jhelum, Pakistan. Awalnya, Samia disuruh pulang karena ayahnya dikabarkan sakit. Nyatanya dia datang buat dibunuh. Buat nutupin pembunuhannya, keluarga besar bilang kalau Samia meninggal karena serangan jantung mendadak.

Tapi polisi nemuin bekas cekikan di leher dengan scarf. “Aku hanya ingin keadilan untuk Samia. Perempuan punya hak dan keinginannya sendiri. Mereka bukan tahanan. Membunuh anakmu sendiri bukan solusi,” ungkap Syed Mukhtar Kazam suami kedua Samia.

4. Tasleem Rajhu (Pakistan)

Masih dari Pakistan, ada Tasleem Rajhu yang bunuh kakaknya sendiri. Tasleem Rajhu dibunuh lantaran pacaran dan menikah dengan cowok yang berbeda agama dengannya. Peristiwa ini terjadi bulan Oktober 2016 di Pakistan.

Meski katanya cowok tersebut sudah pindah agama, kakak Tasleem, Mubeen Rajhu, enggak bisa nerima. Ternyata, keputusan ini diambil karena Mubeen Rajhu di-bully dan diledek oleh rekan kerjanya karena adiknya ketahuan pacaran dengan cowok Kristen.

Salah satu bentuk bullying ini adalah seorang rekan kerjanya memberitahu kalau sebaiknya Rajhu membunuh adiknya sendiri. Salah seorang tetangga mereka berkata, “Aku bangga pada pria ini. Dia sudah melakukan hal yang benar dengan membunuh adiknya. Ketika berita ini tersebar, mereka akan mengagungkan pria ini.”

5. Zeenat Rafiq (Pakistan)

Yang ini juga nggak kalah tragis. Zeenat Rafiq yang baru berumur delapan belas tahun disiram air keras oleh ibu dan kakaknya hingga akhirnya meninggal. Semua berawal ketika Zeenat kawin lari dengan cowok yang tidak disetujui keluarganya, Hassan Khan.

Sang ibu meminta Zeenat pulang ke rumah dengan janji bakal dibikinin pesta pernikahan di hari ke-delapan. “Setelah tinggal denganku selama empat hari semenjak kami menikah, keluarganya menghubungi kami dan berjanji akan mengadakan pesta yang sebenarnya di hari ke-delapan," ujar Khan. Zeenat kemudian pulang ke rumah meski dia khawatir akan dibunuh keluarganya.

Dia akhirnya setuju ketika pamannya menjamin keselamatannya. "Setelah dua hari, dia meneleponku dan bilang keluarganya menarik kembali janji itu dan memintaku menjemputnya, tapi aku memintanya untuk menunggu sampai hari ke-delapan. Lalu, setelah itu, dia dibunuh,” cerita Hassan. Duh, tega ya.

Source : cewekbanget.id

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest