Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dari Ricky Yacob Sampai Egy Maulana. Ini Kisah Para Bintang Yang Berkilau di Lapangan Hijau

Rizki Ramadan - Rabu, 31 Januari 2018 | 10:00
Jagoan Sepakbola Indonesia Dari Masa Ke Masa
Rizki Ramadan

Jagoan Sepakbola Indonesia Dari Masa Ke Masa

Setelah ajang Asian Games, Om Ricky mencatatkan prestasi mengilap saat berlaga di SEA Games 1987 yang digelar di Jakarta. Om Ricky berjasa mengantarkan Indonesia meraih medali emas pertama dari cabang sepak bola pada ajang ini. Pada 1988, Om Ricky diboyong klub asal Jepang, Matsushita FC (kini berganti nama menjadi Gamba Osaka).

Nah, di Negeri Sakura, nama belakang Om Ricky berubah dari "Yacob" menjadi "Yacobi". Pasalnya, orang-orang di Jepang lebih suka menyebut nama belakangnya dengan "Yacobi". Sejak itulah, nama "Yacobi" menjadi lebih akrab.

Om Ricky pensiun dari karirnya sebagai pesepak bola pada 1996. Namun, semangat dan kepeduliannya dalam mengembangkan sepak bola Indonesia nggak pernah surut. Setelah gantung sepatu, doi mengelola sebuah Sekolah Sepak Bola (SSB) yang bernama Ricky Yacobi.

SSB ini berlokasi di Lapangan F, kompleks olahraga Senayan, Jakarta Pusat. Dalam sistem pembinaannya, SSB Ricky Yacobi menjaring bocah berbakat berusia 7-12 tahun.

Salut buat Om Ricky!

2. Kurnia Sandy

Masih merasa asing dengan nama yang satu ini? Wah, kayanya kalian harus segera “kenalan” deh sama doi, soalnya dia adalah salah satu kiper legendaris Indonesia. Sejarah udah mencatat kalo Om Kurnia Sandy pernah merasakan atmosfer Serie-A di Liga Italia.

Yap, doi merupakan satu dari sederet nama yang pernah merasakan program pemusatan latihan jangka panjang di Italia. Beliau tergabung dalam Timnas Primavera yang berlatih di Sampdoria, Italia, 1994.

Kemampuannya di bawah mistar gawang cukup menonjol kala itu. Makanya, dia sempat mendapat kesempatan untuk masuk ke Sampdoria bersama striker legendaris Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto dan gelandang Bima Sakti. Gokilnya, pada musim 96-97, Om Kurnia bahkan masuk tim utama sebagai kiper ke-4. Saat itu, Sampdoria masih ditangani pelatih asal Swedia, Sven-Göran Eriksson.

Sayang, sebagai kiper ke-4, Om Kurnia belum pernah mendapat kesempatan untuk tampil hingga akhirnya memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Om Kurnia tercatat pernah membela Pelita Jaya dan Persikabo Bogor.

Sepulang dari Italia, Om Kurnia Sandy juga beberapa kali memperkuat timnas. Dia ikut memperkuat Timnas Indonesia saat pertama kali tampil di Piala Asia 1996.

Halaman Selanjutnya

3. Boaz Solossa

Topic :Young n Loud

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x