HAI-online.com -Kalo punya pacar yang doyan ngasih aturan atau saran ini itu demi kebaikan, sih, nggak masalah. Ya, mungkin dia sayang banget sama kita. Tapi kalau aturan dari sang pacar semakin berlebihan, menyebalkan dan nggak logis? Ini yang bikin ngeselin. Soalnya, kita jadi nggak bisa bergerak sedikit aja.
“Biasanya cewek lebih dominan dalam hubungan ini. Cewek protektif cenderung menuntut dan memaksakan pihak cowok. Sebaiknya sikap pihak cowok jangan selalu mengikuti maunya cewek. Bicarakan maunya pihak cowok apa. Kalau nggak nyaman dengan sikap cewek yang over protektif, sebaiknya pertimbangkan apakah hubungan ini masih perlu dipertahankan atau nggak. Kalau aktivitas cowok jadi terganggu, lebih baik udahan aja,” kataPsikolog Vera Itabiliana, Psi dariLembaga Psikologi Terapan UI
Kalau sikap over protektif dari sang pacar justru malah bikin kita nggak nyaman dan hubungan jadi nggak harmonis, apa masih perlu dijalanin? Masih merasa “dikandangi” si pacar? Coba terapkan jurus menghadapi cewek over protektif di bawah ini.
BACA JUGA:Kalo Nggak Mau Putus, Jangan Sampai 5 Pertanyaan Ini Ditanyakan ke Pacar
Minta Penjelasan Dia
Sebagai cowok, sebaiknya, sih, kita jangan cuma mau menurut aturan sang pacar. Nggak ada salahnya minta penjelasan dia kenapa kita harus mendengarkan dan melakukan perintahnya. Tapi perlu diingat, tanyakan alasan padanya dengan tenang dan tanpa emosi, biar nggak berujung adu mulut.
Jaga Komunikasi
Terkadang inti permasalahan cewek yang over protektif adalah nggak lancarnya komunikasi atau ada beberapa hal yang misscommunication. Jadi, nggak ada salahnya memberitahukan kepada sang pacar seperti apa kegiatan kita, siapa saja teman-teman kita, dan kita juga berhak bersosialisasi dengan siapapun dan punya waktu dengan orang lain selain waktu dengan sang pacar. Manfaat dari komunikasi ini juga sebagai kesepakatan supaya saling menjaga kepercayaan dan nggak ada rasa cemburu.
Tunjukan Sikap Tegas
Ada kalanya cewek dengan mudah memerintah kita karena kita terlihat lemah, takut, dan cenderung ngikut aja dengan apa maunya sang pacar. Sebaiknya sikap yang seperti ini harus mulai dihilangkan secara perlahan, karena salah-salah, si pacar malah makin galak dan menindas. Tunjukkan juga kalau kita punya sikap yang kuat, bisa menguasai sikap over protektif sang pacar, dan bisa mengambil keputusan sendiri berdasarkan kehendak kita atau kesepakatan bersama. Dengan begitu, secara otomatis sang pacar akan mulai berhenti mengatur.
Menghindar Sebentar
Kalau sang pacar justru semakin kuat “memasang rantai”, coba menghindar sejenak darinya. Kurangi intensitas komunikasi atau hangout dengan teman-teman aja. Dengan begitu si dia pasti sadar kalau ternyata sikap suka mengaturnya itu memang menyebalkan dan sangat mengganggu. Tapi, bukan berarti kita membenci dan pengen putus sama sang pacar. Setelah itu sebaiknya kita jujur, karena nggak bisa mengikuti semua perintah dia. Jadi, jelaskan alasan kita menghindar dan nggak suka diatur-atur.