HAI-online.com - Hari pertama masuk sekolah biasanya diawali dengan canda tawa bersama teman-teman setelah lamanya berlibur. Namun hal itu nggak berlaku bagi teman-teman kita di Kota Bogor, mereka mengawali hari pertama masuk sekolah dengan aksi tawuran yang melibatkan beberapa siswa SMA di Kota Bogor, Selasa (2/1/2018).
Berikut 5 fakta yang telah HAI rangkum mengenai peristiwa tawuran tersebut :
1. Melibatkan 4 SMA Swasta di Kota Bogor
Kapolsek Citeureup, Kompol Tri Suhartanto menerangkan, saat itu para pelajar dari SMK Karya Nugraha Kota Bogor bersama pelajar SMK PGRI 2 Kota Bogor sedang bergerombol di sekitar jalan Mayor Oking, Citeureup, Kabupaten Bogor.
Namun, tiba-tiba datang puluhan pelajar lain dari SMA Surya Kencana, SMA Yapis dan SMK Mekanika Kota Bogor langsung menyerang para pelajar yang sedang nongkrong itu.
"Kedua kelompok ini sekolahnya sama-sama di Kota Bogor, namun rumahnya ada yang di daerah Citeureup," ujar Kompol Tri.
(BACA: Sebandel-bandelnya Remaja, Pasti Nyimpen Foto Bareng Nyokap Di Hapenya)
2. Aparat Kepolisian Membubarkan Aksi Tawuran
Aparat kepolisian yang sedang apel pagi langsung berlarian membubarkan para pelajar yang sedang terlibat tawuran tersebut.
3. Menggunakan Senjata Tajam
Kompol Tri menerangkan bahwa pelajar yang melakukan penyerangan (SMA Yapis dan SMK Mekanika Kota Bogor) menggunakan dua buah celurit berukuran besar saat aksi tawuran tersebut.