Follow Us

Perkenalkan King of Glory, Nenek Moyang Arena of Valor yang Sempat Menjadi Game Terlaris di Dunia.

Rizki Ramadan - Rabu, 03 Januari 2018 | 01:45
King of Glory
Rizki Ramadan

King of Glory

HAI-ONLINE.COM – Zaman sekarang siapa sih yang nggak tahu game moba berjudul Arena of Valor? Game yang saat ini dikenal sebagai moba 7M karena iklannya ini ternyata memiliki ‘sesepuh’ yang nggak kalah terkenalnya.

Pengembang AoV, Tencent Game, pada dasarnya adalah sebuah perusahaan teknologi pada bidang dunia digital yang menjadi salah satu terbesar di Cina semenjak Facebook, Twitter dan Google diblokir disana.

Pada tanggal 26 November 2015, Tencent Games merilis game moba pertama mereka yaitu, King of Glory atau bisa disebut juga Honour of King. Game besutan Tencent Games ini bisa dibilang memiliki banyak kesamaan dengan LoL. Tapi, nggak masalah, guys.

(BACA NIH: Stop Jadi Haters. Ini Alasan Mengapa AoV Sah-sah Saja Meniru League of Legends.)

Loh, emangnya nggak kena hak cipta dan segala macem? Nggak, bro. karena pada tahun 2015, Tencent menjadi pemilik 100% saham Riot Games yang merupakan developer League of Legends. Jadi, nggak ada masalah sama sekali kalau kedua game itu terasa sama.

Dengan itu, Tencent Games sukses membawa King of Glory menjadi game terlaris di dunia. Menurut laporan, pada tahun 2016, King of Glory memiliki 50 juta pemain aktif setiap harinya dan 200 juta akun terdaftar.

Dan pada Mei 2017, King of Glory dinobatkan menjadi game terlaris di seluruh dunia dengan 160 juta pemain aktif setiap bulannya dan sukses meraup Rp 5,8 triliun.

Nah, karena game ini memberikan efek kencanduan seperti halnya moba lain. pada Juli 2017, Tencent mebatasi untuk pemain yang berubur 12 tahun kebawah, hanya bisa bermain selama satu jam per harinya. Umur 12-18 tahun hanya bisa bermain dua jam sehari dan bahkan, untuk yang berumur dibawah 12 tahun nggak akan bisa bermain diatas jam 9 malam. Wah, bagus juga nih sistemnya Tencent Games.

Setelah sukses di Cina, King of Glory menyebar ke berbagai negara dengan nama dan publisher yang berbeda namun tetap dengan feel yang sama yang salah satunya adalah ke Indonesia dengan nama Mobile Arena yang kini sudah berubah menjadi Arena of Valor.

Ternyata, kepopuleran AoV menurun dari sang pendahulu ya, guys. Hayo, pemain AoV mana suaranya!

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest