The Perspective Urban: Pameran Ekskul Fotografi SMAN 100 Jakarta Yang Memaknai ibukota

HAI-online.com - Fotografi Pelajar Seratus sebuah eskul fotografi dari SMAN 100. Selama hampir 1 – 2 tahun belajar teknik pengambilan foto , 18-19 Desember 2017 anggota menampikan hasil karya-karya mereka di Pameran tahun ini, enggak hanya anggota eskul tapi alumni juga menampilkan hasil karya-karya mereka. Pada kesempatan kali ini pameran mengambil tema “Keseharian Jakarta”.

Keseharian jakarta? Pastinya banyak dong, entah berangkat kerja, kesekolah, ataupun ke hiburan malam sekalipun. Eits tapi pameran ini enggak akan menampilkan tentang sisi negatif Jakarta. Pameran dengan judul “The Perspective Urban”ini menamplkan karya tentang sisi positif Jakarta. Sekitar kurang lebih 35 karya foto yang ditampilkan. Nggak hanya siswa/i dan guru SMAN 100 yang datang, tetapi banyak sekali sekolah lain yang datang ke pameran yang diadakan selama 2 hari ini.

Pameran FPS ini bukanlah pameran yang pertama kalinya lho, tahun ini ke-6 kalinya pameran diadakan. Bukan hanya pameran saja yang ada di dalam ruangan tetapi juga disediakan photobooth. Lebih dari 200 siswa/i SMAN 100 yang datang ke pameran karya –karya yang dihasilkan juga mengandung nilai-nilai kehidupan yang jarang sekali dilihat seperti karya salah satu alumni yang menampilkan pasukan orange yang bahkan kita gak sadar kalau gak ada mereka mungkin Jakarta penuh dengan sampah.

Walaupun kebanyakan datang hanya untuk foto-foto, oh iya fotonya gak gratis karna FPS ini menyediakan cetak dan softcopy fotonya hehe.

Pameran ini juga selalu dibantu sama kakak-kakak alumni nya, dari mulai ide yang selalu dirembukin sampai h-2 untuk persiapan. Di saat hari H-nya juga kakak alumni juga bantu untuk monitorin pamerannya. Kira kira menurut mereka gimana ya pamerannya sesuai ekspetasi nggak ya?

“Alhamdulillah berjalan dengan lancar, dan banyak pengunjung dari sekolah lain. Kita mendapatkan respon yang positif dari para pengungjung. Selain pameran, kita juga menyediakan photobooth dengan background yang berbeda setiap harinya. Walaupun demikian saya sebagai ketua pelaksana juga masih merasakan banyak kekurangan dalam kegiatan pameran ini. Semoga tahun depan FPS dapat membuat pameran yang lebih baik dari ini.”- ujar Ema selaku ketua pelakana pameran

Kalau menurut kak desy sebagai kakak alumni, “Waktunya yang mepet jadi belum maksimal, makin tahun minatnya makin banyak terutama photoboothnya , tapi ada beberapa point yang masih kurang rapih.”

“pameran kaya gini harus selalu rutin diadakan, dan semakin kretif tiap tahunnya. Pameran ini juga sebagai ajang pembuktian bagi siswa/i FPS untuk menunjukkan hasil karyanya kepada orang banyak.”- kata Haris sebagai alumni SMAN 100

Tahun depan harus lebih mantep, nih.

Penulis: Melani Aprilia - SMAN 100 Jakarta