HAI-online.com - Beragam DJlintas genre tampil memukau semalam (15/12) di Djakarta Warehouse Project (DWP) 2017 hari pertama. Salah satu genre yang nggak pernah absen ialah hardstyle. Dalam Neon Jungle semalam, Zatox sukses bikin penggemarnya jingkrak-jingkrak menjelang pagi!
Menjadi penutup DWP 2017 hari pertama di Neon Jungle memang keputusan tepat. Pasalnya Zatox yang memulai setnya sekitar pukul 3 pagi itu menarik massa yang memang menggemari hardstyle, musik yang dipengaruhi oleh unsur techno dan hardcore. Akhir DWP yang menjadi awal hari menjadi baik dengan Zatox.
Memang area penonton reguler nggak sampai penuh sesak, masih ada ruang kosong di banyak sudut dalam penampilan dj asal Italia ini. Tapi, itu bukan berarti penampilannya buruk dan mengecewakan. Bagi penganut musik hardstyle garis keras tentu menonton Zatox salah satu kewajiban dalam hidup.
"Gokil nih setnya!" ujar Ardi, mahasiswa asal Bandung yang datang ke DWP demi nonton Zatox.
Set Zatox memang patut diapresiasi. Bagi pencinta musik elektronik pasti sepakat akan hal ini. Bukan lagu-lagu pop kebanyakan dalam set dengan drop yang bisa tertebak pengunjung, Zatox dalam musik hardstyle-nya membawa pengunjung terhibur. Lewat tempo sekitar 150 bpm, hardstyle memang cukup keras bagi telinga kebanyakan orang.
"Hardsyle will never die!" ucap Zatox di atas panggung.
Ucapannya di tengah set seakan menghipnotis pengunjung untuk makin belingsatan berjoged bersama walau pagi kian hadir. Dentuman keras khas musik hardstyle membuat pengunjung loncat ke sana ke mari mengikuti alunan musik yang dibawa Zatox. Belum lagi lighting panggung yang juara dengan sorotan laser yang semakin menunjang suasana.
Sebelum Zatox, beberapa dj musik hardstyle sebenarnya memang pernah diboyong Ismaya Live ke DWP. Salah satunya Headhunterz yang main di DWP 2015. Rasanya Ismaya Live dan pihak DWP memang harus selalu bawa dj dan produser musik hardstyle ke Indonesia. Pasalnya genre musik elektronik ini memang nggak pernah ada matinya!
(Penulis: Dewi Rachmanita)