Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Menurut Riset, Kemahiran Bahasa Inggris Masyarakat Indonesia Kalah Jauh Dari Malaysia.

Rizki Ramadan - Rabu, 13 Desember 2017 | 02:15
Laporan EF EPI 2017
Rizki Ramadan

Laporan EF EPI 2017

HAI-online.com - Kalian pasti sudah mengerti dong bahwa menguasai bahasa Inggris saat ini bukanlah suatu keharusan, melainkan suatu kebutuhan. Yap, ketika kalian ingin melanjutkan pendidikan tentu kemampuan berbahasa Inggris pun diperlukan, terlebih ketika kalian mulai memasuki dunia kerja.

Seperti yang kita ketahui bersama, Indonesia sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Tentunya, kemampuan berbahasa Inggris saat ini merupakan suatu kebutuhan atau “senjata” untuk menghadapi MEA.

“Kemampuan bahasa Inggris masyarakat merupakan modal suatu Negara untuk mampu bersaing dalam dunia perekonomian yang lebih luas, seperti salah satunya pada komunitas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” ujar pakar Sumber Daya Manusia, Eileen Rahman.

Education First (EF) punya program untuk mengukur kemampuanmu dalam berbahasa Inggris secara gratis dan dilakukan secara online, yakni EF Standard English Test (EF SET). Hasil dari EF SET inilah kemudian dianalisa dan disusun menjadi sebuah laporan yang dipublikasikan yang kemudian dikenal dengan nama “Indeks Kecakapan Bahasa Inggris (EF English Proficiency Index / EF EPI).”

(BACA:Bikin Ngakak Pemahaman Bahasa Inggris Kids Zaman Now )

EF EPI merupakan kajian terbesar di dunia yang mengukur kecakapan bahasa Inggris orang dewasa diantara mereka yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. EF EPI sendiri sudah berlangsung sejak tahun 2010. Artinya, tahun ini EF meluncukan laporan tahunan indeks kecakapan bahasa Inggris (EF EPI) yang ketujuh.

Laporan EF EPI 2017 dipublikasikan bersamaan dengan sesi diskusi dan jumpa pers yang dibuka oleh perwakilan dari Kemendikbud RI, Bapak Ir. Ananto Kusuma Seta. M.Sc., Ph.D, Staff Ahli Bidang Inovasi dan Daya Saing. Dalam EF EPI 2017, juga turut hadir Senior Director, Research & Academic Partnership of EF Education First, Minh N Tran dan pakar Sumber Daya Manusia, Eileen Rahman dengan mengangkat tema “Speeding-Up Your English”, pada Selasa (12/12/2017) di hotel Pullman, Senayan Jakarta.

Peringkat Indonesia Turun

Nah, kalau Menurut kamu nih, Indonesia berada di peringkat berapa sih dalam EF EPI 2017? Sayangnya, Indonesia pada tahun ini turun dari peringkat 32 (tingkat emahiran menengah) pada tahun lalu, menjadi peringkat 39 (tingkat Kemahiran Rendah) dari 80 negara tahun ini. Fyi, mereka dengan tingkat kemahiran rendah adalah mereka yang dapat mengerti email yang sederhana dan terlibat dalam pembicaraan yang ringan.

Negara tetangga kita, Malaysia, berada di peringkat 13, lho. Dengan skor 61,07. Filipina ada di peringkat 15 dengan skor 60,59.Sementara Indonesia cuma dapet skor 52,15.

Menurut Tran, Negara dengan kemampuan Bahasa Inggris tingkat rendah menunjukkan kemampuan bangsa tersebut masih dalam tahap mengonsumsi dan belum mampu melakukan negoisasi, mediasi, maupun melobi, bahkan berkompetisi dengan negara lain dalam bahasa Inggris.

Halaman Selanjutnya

ASIA Di Peringkat Kedua

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x