Follow Us

Curhatan Para Pejuang Gap Year: Kami Menunda Kuliah Demi Dapet Yang Terbaik Bukan untuk bermalas-malasan.

Rizki Ramadan - Jumat, 08 Desember 2017 | 07:15
gap year
Rizki Ramadan

gap year

Menurut Aziz nih, gap year merupakan momentum yang tepat untuk evaluasi diri menjadi lebih baik dari sebelumnya agar saat nanti berkuliah, impian-impian yang diinginkan saat gap year dapat terwujud. Ia juga menjelaskan bahwa selama gap year ini, kegiatan yang ia lakukan adalah belajar dengan giat, salah satunya dengan mengikuti bimbingan belajar atau bimbel. Oiya, selain belajar, kegiatan Aziz lainnya adalah menjadi seorang entrepreneur. Yap, Aziz sudah memiliki usaha sendiri lho ternyata! Keren banget kan?

“Motivasi yang membuat gue semangat untuk tetap melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi meskipun sebelumnya harus menunda satu tahun adalah orang tua. Gue ingin memberikan yang terbaik untuk orang tua,” ujar Aziz yang memberikan tips untuk tetap semangat bagi kamu yang sedang menjalani gap year.

Menurut Aziz, suka duka yang dialami selama gap year adalah memiliki teman baru dengan nasib yang sama (sama-sama menjalani gap year) tentunya dengan rasa semangat yang sangat membara. Nah, hal itu merupakan pengalaman yang luar biasa berharga bagi Aziz. Untuk duka nya adalah memiliki “beban” yang cukup berat karena memiliki tanggung jawab untuk berusaha agar dapat berkuliah di tahun berikutnya.

Satu hal yang penting menurut Aziz untuk kamu yang saat ini juga menjalani gap year adalah lakukan usaha semaksimal mungkin, berdoa dan jangan lupa untuk selalu berbakti kepada kedua orang tua!

3. Ambisius Masuk PTN Impian

Muhammad Abdul Hafidh atau biasa disapa Hafidh merupakan lulusan dari SMA Bina Taruna Bangsa (BINTARA) Depok pada tahun 2015. Saat ini, Hafidh sudah tingkat dua lho! Ia berkuliah di Universitas Negeri Malang Fakultas Matematika dan Ipa dengan Program Studi Biologi.

“Alasan utama memilih gap year karena gue pengen banget kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) dengan jurusan yang gue minati sejak SMA. Alhasil, selama gap year ini gue berusaha dengan keras untuk mewujudkan impian gue itu. Selama gap year, gue sering mengerjakan soal-soal SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) tapi juga diselingi dengan hangout supaya nggak terlalu stress.

Suka dan duka menurut Hafidh saat menjalani gap year adalah bertemu dengan teman baru yang memiliki nasib yang sama (sama-sama menjalani gap year). Untuk dukanya, ia merasa ketinggalan dengan teman sengkatan di SMA. Oiya, Hafidh juga memiliki tips nih untuk tetap semangat dalam menjalani gap year, yaitu kejar terus passionmu!

Setelah kita mengetahui cerita dari teman-teman yang menjalani gap year ternyata memang tak mudah ya guys. Banyak banget rintangan yang harus dilalui.

Well, sukses terus ya untuk Dio, Aziz, Hafidh dan teman-teman HAI lainnya yang mungkin saat ini juga menjalani gap year. Inget guys, usaha nggak akan mengkhianati hasil!

(Penulis : Kalika Diah P.M)

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest