Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kenapa Banyak Orang Baru Bisa Move On Setelah 3 Bulan?

Alvin Bahar - Sabtu, 02 Desember 2017 | 10:30
Cowok nangis
Alvin Bahar

Cowok nangis

HAI-ONLINE.COM - Ketika kamu baru putus cinta pasti ada dong saat-saat sedih mengenang mantan yang akhirnya berujung susah move on? Nah, bagi sebagian orang yang abis putus cinta, baru bisa merasakan move on sesungguhnya setelah 3 bulan lho. Penasaran dengan alasannya? Langsung di cek aja ya!

1. Move On dalam 11 Minggu

Penelitian yang dilakukan oleh Nicole Bizzoco dan Gary Lewandowski Jr dan dipublikasikan dalam Journal of Positive Psychology menemukan bahwa seseorang hanya butuh waktu sebelas minggu (sekitar 3 bulan) untuk bersedih dalam patah hati.

Hal ini disetujui oleh 71% dari 155 responden yang terlibat dalam penelitian tersebut. Menurut mereka memiliki perasaan sedih, murung, selera makan hilang adalah hal yang wajar jika dirasakan dalam rentang waktu tiga bulan. Ini adalah reaksi normal tubuh kita ketika kehilangan seseorang yang dicinta.

2. Mendapatkan Titik Terang

Nah, setelah 3 bulan baru deh kamu merasakan bahwa dengan selalu sedih, murung dan lain-lainnya adalah suatu hal yang tidak berguna. Dengan begitu, kamu pun akan semangat kembali menjalani hari-hari dengan energi yang positif.

Ilustrasi
3. Berlaku Sama

Bukan hanya diri sendiri saja yang membutuhkan waktu untuk move on, ternyata mantan kamu pun juga membutuhkan waktu lho guys untuk bisa move on (berlaku jika selama pacaran, keduanya saling menyayangi ya. Meskipun ujungnya putus sih).

4. Kalo 6 Bulan Maka Itu Depresi!

Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Philosophical Transactions of the Royal Society B, jika terlalu lama larut dalam perasaan duka setelah patah hati, maka otak menunjukkan gejala persis seperti seseorang mengalami depresi. Makanya, jangan kelamaan ya sedihnya!

5. Mengenang Mantan

Menurut Helen Fisher dari Rutgers University menyebutkan jika berhubungan dengan mantan dalam waktu lebih dari enam bulan, maka proses kerja otak sama seperti seseorang yang mengalami depresi.

Begitu juga ketika kamu selalu melihat foto mantan atau mengingat kembali kenangan-kenangan yang terjadi. Aktivitas bagian otak yang berhubungan dengan penerimaan, adiksi, dan obsessive-compulsive disorder akan meningkat. Itulah yang menyebabkan kamu susah banget move on!

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x