Velita memberikan penjelasan bahwa hari pertama mereka melakukan pemotretan dan pembuatan video sebagai media promosi di media sosial. Disini, para ambassador mendapat kesempatan bertemu langsung dengan para pemimpin region-region di Paris.
Sementara hari kedua, diakui Velita, merupakan hari yang tersibuk. Saat inilah para ambassador mendapat pembekalan, sekaligus dituntut melakukan banyak kerja kelompok untuk menghasilkan surat dukungan yang nantinya akan dibawa ke otoritas negara masing-masing.
Hari berikutnya, semua petinggi dan penyelenggara Expofrance 2025 hadir untuk menyambut para ambassador, sekaligus penanda dimulainya promosi besar-besaran untuk acara ini. Presiden Expofrance 2025 Jean Christophe Fromantin membuka Gala Night dengan pidato yang dilanjutkan penempatan tabung berisi bendera-bendera negara asal ambassador sebagai simbol dukungan termasuk bendera Indonesia.
5. Mengelilingi Kota Paris
Para ambassador mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke Eiffel Tower. Selain itu, mereka juga iajak berkunjung ke kantor-kantor perusahaan pendukung seperti AccorHotels, Sanofi, Viparis, dan lainnya.
6. Mengunjungi Aeroport du Paris
Beruntungnya, Velita mendapat kesempatan mengunjungi kantor pusat Aeroport du Paris yang menangani tiga bandara di kota mode ini, bersama dengan rekannya asal Chille, Danillo. Di bandara Charlles de Gaulle inilah Velita dan Danillo diperkenankan menaiki menara kontrol, dan pemadam kebakaran yang menjadi syarat penting keselamatan di bandara.
“Saya sungguh tidak percaya bisa diundang langsung oleh otoritas bandara ternama ini, tidak semua orang bisa asal masuk, apalagi ke ruang kontrol. Saya sungguh beruntung," kata Velita.
(Penulis: Kalika)