HAI-online.com - Dari dulu sampai sekarang, banyak banget kampanye yang menceritakan keindahan wisata Indonesia. Well, ini emang wajar banget, bro. Soalnya, keindahan alam Indonesia itu nggak akan ada abisnya untuk diceritakan dan bahkan dipuja.
Itulah yang jadi alasan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar) bikin program Jendela Nusantara. Melalui program ini, diharapkan keindahan alam Indonesia semakin tersebar luas dan semakin banyak orang baik dari dalam maupun luar negeri yang bisa menikmatinya.
Sebagai bagian dari program Digital Tourism, Jendela Nusantara menjalin kerjasama antara Dinas Pariwisata dengan masyarakat atau komunitas lokal di masing-masing provinsi.
(BACA:Bakal Ada Tren Akomodasi Non-Hotel pada Liburan 2018 Bagi Milenial)
Komunitas dari 34 provinsi di Indonesia diajak untuk bikin majalah digital (e-magz) yang isinya informasi tentang destinasi, kuliner, dan kalender kegiatan yang ada di daerah tempat mereka tinggal
Proses pertamanya adalah pengumpulan karya yang dilanjut penjurian. Jurinya, Didi Kaspi Kasim sebagai tim ahli bidang konten, Muhammad Noer Sadono sebagai tim ahli bidang konsep, dan Yuliandi Kusuma sebagai tim ahli bidang visual. Dari bidang konsep, konten dan visual pemenang ditentukan.
Dari 19 tim yang ikut serta, sudah dipilih 3 juara utama. Penjuriannya sudah dilakuan pada Rabu, 16 Agustus 2017 di Gedung Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Juara pertama adalah kelompok dari Provinsi Aceh dengan judul majalah "The Light of Aceh". Juara kedua diraih oleh tim pembuat majalah "Jendela Bali", dan juara ketiga diraih dari Jawa Barat dengan judul majalah "Flavour Nature and Culture."
Penasaran dong pasti sama karya dari para pemenang. Sabar, nanti semua karya bisa disimak dan diunduh dari situs Dinas Pariwisata terkait.
Sekarang, saatnya kamu berkarya untuk memajukan pariwisata Indonesia.