Pendidikan Karakter Menjadi Fokus Utama Pada Kurikulum 2013

HAI-online.com - Pasti kalian udah nggak asing lagi dong dengan kurikulum 2013? Ternyata pada kurikulum 2013, pendidikan karakter merupakan unsur pendidikan yang utama lho. Hal ini terlihat jelas pada kompetensi inti yang memuat sikap religius dan sikap sosial pada semua mata pelajaran bagi para siswa.

“Semua muatan pelajaran bermuara ke arah sikap religius dan sikap sosial yang baik. Sikap-sikap ini bukan sekadar menjadikan religiusitas dan sosial menjadi pengetahuan,” kata Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Anas M. Adam.

Ia juga menambahkan bahwa sikap religius dan sosial bukan sebagai discursive knowledge tetapi menjadi practical knowledge dan keberhasilan pendidikan karakter bangsa di sekolah sangat tergantung pada peran guru-guru di sekolah.

(BACA:Sekolah India Ini Mendidik Korban Perdagangan Manusia Jadi Seorang Pengacara)

Berbagai pengamalan anak yang dijadikan sebagai habituasi akan terbentuk menjadi karakter. “Artinya, sikap religius dan sikap sosial menjadi habituasi anak dalam kehidupan nyata sehari-hari. Hingga akhirnya sikap tersebut menjadi jati diri anak,” katanya.

Pendidikan karakter bangsa telah menjadi kepedulian pemerintah dan menjadi salah satu program strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) periode 2015-2019.

Nah, ntuk mempersiapkan para guru dalam mengimplementasikan pendidikan karakter pada siswa, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud mengadakan Lomba Inovasi Pendidikan Karakter Bangsa bagi Guru Pendidikan Menengah.

Lomba tersebut dilaksanakan pada 23-26 November 2017 di Jakarta yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Guru Nasional 2017. Puncak acara Hari Guru yang ditetapkan Sabtu (25/11/2017) diperingati dengan upacara para guru dan tenaga kependidikan dengan inspektur upacara Menteri Pendidikan, Muhadjir Effendy dengan tema "Membangun Pendidikan Karakter melalui Keteladanan Guru."

(Penulis: Kalika)