Cerita Di Balik Foto Yang Paling Banyak Dilihat Sepanjang Masa Di Planet Ini.

Rizki Ramadan - Jumat, 19 Januari 2018 | 06:07

Charles o'rear dan foto Bliss yang jadi wallpaper Windows

HAI-online.com - Kayaknya, hampir semua orang modern pasti pernah membuka komputer dengan sistem operasi Windows. Nah, itu artinya udah banyak banget orang yang melihat foto wallpapernya yang menampilkan pemandangan berlatar belakang gunung.

Apakah kamu penasaran siapa sih yang bikin foto estetik itu?

Dia adalah Charles O'Rear. fotografer asal Amerika. Ia memulai kariernya sebagai wartawan Emporia Gazette, The Kansas City Star, Los Angeles Times dan National Geographic.

(BACA: Nggak Banyak Yang Nggak Tahu, Ini 23 Fungsi Tombol 'WIN' Di Keyboard. Bermanfaat Banget! )

Kakek kelahiran 1941 ini memotret pemandangan yang kemudian jadi foto paling banyak dilihat sepanjang masa itu, di tahun 1996 saat ia sedang mengendarai mobilnya melewati daerah Napa dan Sonoma di California.

Ia sengaja berhenti untuk memotret dengan kamera medium format Mamiya Rz67.

Kemudian, foto diberi judul Bliss. Karena menunjukkan kenikmatan dari sebuah pemandangan.

Foto hasil jepretannya itu ia kirim ke perusahaan photo stock tempat ia bekerja, Corbis (dulu namanya Westlight).

Nah, saat sedang mengembangkan Windows XP di 2001, Microsoft mendatangi Corbis dan mengambil foto O'Rear tersebut dan membelinya untuk dijadikan default wallpaper Windows XP Microsoft membeli foto tersebut karena foto dianggap menggambarkan pengalaman yang diberikan Microsoft kepada pengguna Windows. Ada kesan kebebasan, kesempatan, kalem, dan kehangantan.

Menariknya, awalnya banyak yang nggak tahu di mana lokasi pemandangan pada foto tersebut. Orang-orang hanya bisa menebaknya. Ada yang mengira itu di Irlandia, Inggris, Swiss, hingga New Zealand. HIngga akhirnya O'Rear mengungkap lokasi sebenarnya.

Banyak juga yang menganggap bahwa hijaunya hamparan rumput itu adalah hasil editan komputer. Tapi, O'Rear menyangkalnya. Ia menyerahkan foto tersebut ke Corbis tanpa mengubah apapun. Hanya saja, Microsoft kemudia meng-crop bagian kiri foto dan memoles warna rumputnya agar lebih vivid hijaunya.