Persiapan yang buruk berdampak langsung terhadap permainan tim yang berlaga pada pekan ke-14 Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14, Minggu (12/11), di GOR Ciracas, Jakarta Timur. Tim-tim yang kalah biasanya memiliki persiapan yang buruk dalam sepekan terakhir. Bisa jadi pelajaran kita, nih, bro!
Kurang latihan bisa menyebabkan tiga hal ini terjadi:
Permainan Berantakan
Tim Kabomania menelan kekalahan perdana pada musim 2017-2018. Kabomania kalah 0-2 dari Buperta Cibubur. Alasannya, persiapan buruk.
”Wajar jika kami kalah. Persiapan kami sangat buruk. Banyak pemain yang nggak datang untuk berlatih selama tiga kali latihan dalam seminggu terakhir. Ada juga kiper yang baru datang saat latihan sudah bubar. Nggak ada kedisiplinan dari para pemain. Pemain tingkat dunia saja masih berlatih, kok mereka sengaja meninggalkan latihan,” keluh Abdul Rozak, Pelatih Kabomania.
Abdul mengaku kecewa karena para pemainnya terbuai dengan nama besar Kabomania. Orangtua dari para pemain juga dinilai kurang mendorong anak- anak mereka untuk lebih rajin berlatih.
Kabomania yang biasanya memiliki skema permainan yang jelas dan teratur, berubah menjadi bermain nggak teratur. Aliran bola mudah dipatahkan dan para pemain sering salah mengumpan.
BACA:Jangan Anggap Remeh Pelanggaran Kecil, Bisa Bikin Tim Kalah Di Liga! Pertandingan Ini Buktinya
Pertahanan Gampang Dibobol
Kondisi itu menyebabkan serangan Kabomania menjadi sangat tumpul. Nggak banyak peluang tercipta karena serangan mereka sering kandas di tengah lapangan. Serangan dari sayap juga nggak banyak dilakukan.
Sebaliknya, pertahanan Kabomania juga nggak terkoordinasi dengan baik. Para pemain Buperta berkali-kali dapat menembus kotak penalti Kabomania. Buperta yang memetakan kekuatan dan kelemahan Kabomania dengan baik dapat mencetak gol perdana pada menit keempat melalui Ridho Vikry Abdilah.