HAI-ONLINE.COM – Buat sebagian besar dari kita, cewek matre seakan jadi momok tersendiri. Wajar, buat kita yang masih sekolah dan belum punya penghasilan sendiri ini, punya cewek matre agak memberatkan kita dari sisi pengeluaran. Iyalah, buat jajan sendiri aja susah, eh, diminta buat bayarin maunya si doi. Duh!
“Sebenernya cewek matre itu wajar. Tapi kalau permintaanya udah berlebihan ini yang jadi bahaya. Apalagi kalau dia udah nggak bisa membedakan mana yang realita dan mana yang mimpi. Ini bisa jadi penyakit. Cewek matre biasanya bisa disebabkan dari pergaulannya. Misalnya si cewek ini kelas B, tapi bergaul dengan lingkungan yang kelasnya A. Sehingga muncul keinginan yang lebih besar dari kemampuannya, akibat dari ikut-ikutan temen ini," kata psikolog remaja, Intan Erlita.
Pertanyaannya, apa yang harus kita lakukan kalau ternyata si doi ada bibit-bibit buat jadi cewek matre? Well, jangan sedih, ini dia 5 cara mengobati cewek matre.
Ajak Dia Untuk Ramah Lingkungan
Kalau kita selama ini sering banget jemput sang pacar pakai mobil pribadi atau motor yang keren, coba, deh, sesekali ajak sang pacar gowes ke tempat kalian dating. Cewek suka kok sama cowok yang unik dan punya kepedulian khusus sama lingkungan. Atau sesekali ajak dia buat naik kendaraan umum seperti Trans Jakarta atau KRL. Ini justru lebih seru lagi, soalnya ada proses dan perjuagannya tuh buat nunggu kendaraan umum. Selain itu kita bisa melihat karakter sebenernya selain ada bibit-bibit matre.
Hindari Jalan-Jalan Ke Mall
Mall emang udah jadi pilihan kebanyakan pasangan buat menghabiskan quality time bersama. Nggak ada cewek yang nolak buat diajak ke mall, karena pada dasarnya cewek tuh suka window shopping dan cuci mata. Nah, ini yang bahaya, bisa-bisa si pacar minta dibeliin ini-itu. Tempat pacaran bukan cuma mall doang, kok. Coba deh sekali-kali ajak pacar kamu buat jalan-jalan ke museum, taman, terus makannya di warteg yang kualiatas makananya nggak kalah sehat dan bersih kayak di mall. Atau malah di jajanan pinggir jalan.
Be Nature
Coba deh sekali-kali kita ajak si pacar buat piknik dan kemping murah ke gunung. Kencan di atas gunung nggak kalah seru dan romantisnya. Ajak juga dia untuk mempersiapkan segala perlengkapan dan bekal buat selama perjalanan. Kasih tahu juga ke sang pacar, kalau di atas gunung tuh nggak ada apa-apa yang bisa dibeli. Semua harus usaha sendiri dan siapin sendiri. Jadi kita nggak perlu belanja-belanja lagi. Unik, kan?
Lebih Tegas
Kalau usaha-usaha di atas belum” kena” juga, mungkin cara ini agak lebih serius lagi yang harus kita lakukan. Ubah dia supaya dia nggak melulu untuk minta dibeliin barang-barang yang udah nggak realistis. Caranya adalah dengan tegas membatasi ngasih barang-barang yang dia minta. Kalau perlu kasih tahu juga ke dia kalau kita dan sang pacar sama-sama masih minta uang ke orang tua, sehingga kita nggak sanggup buat membelikan apa yang dia minta. Semoga dia bisa tahu diri juga.
Putusin Aja