Timnas U-19 Indonesia harus kembali menelan pil pahit, setelah dikalahkan Malaysia dengan skor 1-4 pada laga terakhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 2018, di Stadion Paju, Korea Selatan, Senin (6/11) pagi WIB.
HAI merangkum informasi dari BolaSport, 3 faktor yang membuat Indonesia kalah di pertandingan pagi tadi. Semoga aja, di pertandingan berikutnya, faktor yang lemah ini bisa diperkuat, dan teman-teman kita di Timnas U-19 bisa kembali meraih kemenangan!
LUCU BANGET:Ini Reaksi Kiper Filipina di Instagram Setelah Gawangnya Dijebol 7 Kali
1. Gugup di Babak Pertama
Bermain gugup pada awal pertandingan, timnas U-19 tertinggal sejak menit ketujuh lewat tendangan penalti striker Malaysia, M Hadi Fayyadh. Hukuman penalti tersebut diberikan setelah kiper Gianluca Rossy melanggar gelandang lawan, Nik Akif Syahrian.
Timnas U-19 mulai bermain lepas pada menit ke-20. Namun, Witan Sualeman dkk masih kesulitan menembus pertahanan solid Malaysia. Malaysia yang justru mampu menambah gol pada menit ke-34 via penyelesaian akhir jarak dekat striker M Akhyar.
Adapun dua gol pertama Malaysia masing-masing berawal dari kesalahan oper para pemain Indonesia. Pada pengujung babak pertama, timnas U-19 menjaga asa lewat gol Hanis Saghara setelah memanfaatkan tangkapan nggak lengket kiper lawan. Peluit akhir paruh pertama dibunyikan, Indonesia tertinggal 1-2 dari Malaysia.
2. Lengah di Awal Babak Kedua
Timnas U-19 kembali lengah pada permulaan babak kedua. Malaysia mampu mencetak dua gol dalam tempo lima menit. Memanfaatkan skema sepak sudut, bek Shiva Asokan mengantarkan Malaysia unggul 3-1 lewat tandukannya pada menit ke-47.
Nggak berselang lama, Malaysia lagi-lagi mendapatkan penalti setelah gelandang timnas U-19, M Luthfi melanggar salah satu pemain lawan. M Hadi Fayyadh yang kembali menjadi eksekutor, sukses menjalan tugas dengan baik. Gol keduanya dalam laga ini.
3. Egy Dijaga Ketat