HAI-ONLINE.COM - Cholil Mahmud, vokalis Efek Rumah Kaca, turut mengisi soundtrack film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak. Lagu berjudul Lazuardi itu ditulis oleh Zeke Khaseli dan Yudhi Arfani, sedangkan liriknya digarap oleh Cholil sendiri.
Proses penciptaan “Lazuardi” juga melibatkan Riko Prayitno (Mocca) untuk mengisi gitar, Giovanni Rahmadeva (Polka Wars) untuk mengisi drum, dan Ricika Iwukaska untuk mengisi trompet.
“Saya pribadi merasa puas dengan hasil dari soundtrack ini, baik secara tema hingga lirik. Apalagi secara tak sengaja saya juga terlibat ke dalam proses rekamannya. Menyatukan berbagai musisi yang buat saya 'dream team' di “Lazuardi” ini nggak pernah saya bayangkan sebelumnya, sehingga prosesnya nikmat sekali ketika dijalankan,” ujar Giovanni Rahmadeva, yang juga turut bertindak selaku Associate Producer dalam film ini.
Cek deh: 5 Film tentang Sepak Bola yang Wajib Ditonton
Mereka bekerja selama hampir dua bulan untuk menyelesaikan lagu tersebut. Pengerjaan lagu tersebut juga nggak di satu tempat, tetapi dari berbagai lokasi.
Awalnya lagu tersebut diciptakan secara terpisah oleh Zeke dan Yudhi yang terbiasa bekerja secara terpisah di New York dan Jakarta. Kemudian proses rekaman hingga mixing dilanjutkan di Jakarta sebelum diterbangkan kembali ke Nashville (Tennessee) untuk proses masteringnya.
“Kami ‘curi-curi waktu’ untuk pengerjaan lagu ini. Beruntung ketika itu Cholil sedang pulang ke Jakarta untuk berlibur dalam jangka waktu yang cukup lama setelah lebaran. Kebetulan juga rumah Riko dekat dengan studio tempat kami rekaman, jadi tak perlu waktu lama untuk kita ajak turut serta bergabung dalam proyek ini,” lanjut Giovanni Rahmadeva.
“Waktu pertama kali diajak untuk terlibat dalam pembuatan original sound track film yang sudah melanglang buana di festival film internasional rasanya gak perlu pikir panjang untuk mengiyakan,” ujar Cholil Mahmud. “Judul Lazuardi sendiri terlintas waktu gue lihat trailer film “Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak” yang mengambil lokasi di Sumba. Di film itu jelas banget kita bakalan disuguhkan pemandangan cantik dengan langit biru membentang luas,” lanjut Cholil.
Film thriller ini bercerita tentang sekawanan tujuh perampok mendatangi rumah seorang janda bernama Marlina (Marsha Timothy). Mereka mengancam nyawa, harta dan juga kehormatan Marlina dihadapan suaminya yang sudah berbentuk mumi, duduk di pojok ruangan. Keesokan harinya dalam sebuah perjalanan demi mencari keadilan dan penebusan, Marlina membawa kepala dari bos perampok, Markus (Egi Fedly), yang ia penggal tadi malam. Marlina kemudian bertemu Novi (Dea Panendra) yang menunggu kelahiran bayinya dan Franz (Yoga Pratama) yang menginginkan kepala Markus kembali. Markus yang tak berkepala juga berjalan menguntit Marlina.
Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak akan tayang di Indonesia pada 16 November 2017, setelah sebelumnya sempat diputar di Festival Film Cannes (Mei 2017), Melbourne International Film Festival (Agustus 2017), Toronto International Film Festival (September 2017), Sitges International Film Festival dan Busan International Film Festival (Oktober 2017).
Film berdurasi 90 menit ini merupakan hasil kerja sama Cinesurya dengan Kaninga Pictures, Sasha & Co. Production (Perancis), Astro Shaw (Malaysia), Hooq Originals (Singapura), dan Purin Pictures (Thailand).