Follow Us

Gimana Rasanya Tetanggaan dengan Mark Zuckerberg?

Alvin Bahar - Kamis, 19 Oktober 2017 | 07:15
Mark Zuckerberg bersama istri dan anaknya
Alvin Bahar

Mark Zuckerberg bersama istri dan anaknya

HAI-ONLINE.COM - Kalo kamu mikir tinggal sebelahan dengan Mark Zuckerberg itu asik, ternyata nggak juga. Punya rumah di samping tempat tinggal salah satu orang terkaya di dunia ternyata nggak menyenangkan. Setidaknya begitulah kesan tetangga-tetangga CEO Facebook Mark Zuckerberg.

Para tetangga kesal dan gusar karena tim keamanan yang menjaga Zuckerberg sering memarkir mobil mereka secara ilegal.

Wilayah tempat tinggal bos Facebook itu, yaitu perumahan di sekitar Dolores Park, San Francisco, memang nggak punya banyak lahan parkir di tepi jalan.

Cek deh: Alasan Facebook Bikin Tombol "Dislike"

Warga yang tinggal di sana merasa bahwa lahan parkir sangat berharga. Lantaran itu, tindakan tim keamanan Zuckerberg memarkir dua mobil dengan serampangan dinilai sangat mengganggu kenyamanan.

Saking marahnya, beberapa tetangga membuat sebuah surat yang diedarkan ke tetangga-tetangga lain. Isinya berupa ajakan untuk kompak melaporkan bos Facebook itu ke Dinas Perhubungan Kota San Francisco.

"Saya pikir kami sudah cukup bersabar dan bersikap ramah selama masa pembangunan rumah Zuck. Suasana saat itu berisik, banyak sampah, ada juga pemblokiran jalan, dan lain hal sejenis," begitu tertulis dalam surat, seperti dilansir Nextren dari Mirror.

"Sekarang semua 'sirkus' itu selesai, kami masih diberi masalah dengan keberadaan dua mobil SUV yang sembarangan mengisi lahan posisi parkir terbaik di sini. Padahal, semua orang tahu sulit mencari lahan parkir tepi jalan di sekitar Dolores Park," imbuhnya.

Surat berisi keluhan itu dilengkapi dengan detail kontak Residential Security Manager Zuckerberg, Tim Wenzel, termasuk alamat e-mail Facebook mereka.

Namun, bos Facebook itu bergeming. Dia menganggap tim keamanannya sudah bertindak tepat.

"Kendaraan milik tim keamanan diparkir sesuai dengan aturan parkir lokal. Tetapi, kami tetap berusaha peka dengan kekhawatiran dan tidak bermaksud merepotkan banyak orang," ujar juru bicara bos Facebook itu.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest