Dalam acara kelulusan siswa-siswi Michelin Safety Academy 2017 yang digelar di Hotel Santika ICE BSD City, pihak Michelin "ngebocorin" fakta nih soal angka kecelakaan di Indonesia.
Berdasarkan data Korlantas (Korps Lalu Lintas) Polri, dari periode April-Juni 2017 saja ada sekitar 25.000 kecelakaan lalu lintas guys.
Yang lebih memprihatinkan sekitar 8.700 kasus tersebut melibatkan kelompok usia 15-24 tahun lho! Sisanya didominasi oleh usia produktif.
Cek Juga:Bosan liburan ke tempat yang itu-itu aja? Siap-siap tahun 2019 akan ada wisata luar angkasa!
Itu artinya anak-anak muda kayak kita lho! Nora Guitet Public Affairs & Corporate Communication Director PT Michelin Indonesia membeberkan tingkat pelanggaran tertinggi karena nggak punya Surat Izin Mengemudi (SIM). Umumnya pelanggaran tersebut didominasi oleh pengendara motor.
"Banyak orangtua juga yang salah kaprah, ngasih hadiah kenaikan kelas kok motor, padahal belum umurnya mengendarai motor," tutur Nora.
Salah satu coach dari safety academy Fitra Eri cerita juga cerita nih soal pengalamannya melatih anak-anak SMA. "Kalau pakai helm, dan batas kendaraan di traffic light mereka udah tahu. Cuma yang jadi tantangan menumbuhkan kesadarannya itu," tutur Eri.
Hal yang sama juga diungkapkan Diandra Gautama nih sebagai coach. "Kalau naik motor di jalan umum ugal-ugalan, itu mengganggu semua penggula jalan. Makanya harus tertiblah," tutur cewek pembalap mobil racing ini.
Anita Rachmawati, salah satu peserta dari SMAN 50 Jakarta juga cerita pengalamannya soal pelajaran safety riding yang diadakan Michelin. "Jadi tahu kayak penting banget nge-check tekanan angin, kampas rem sebelum naik motor," tutur Anita.
Yuk guys, jadi pelopor safety riding. Anak-anak muda kan harapan bangsa. So, kasih contoh yang bener ya!
(Agung Mustika)