Kreativitas anak-anak Keris PL ini ternyata didukung banget sama sekolah. Menurut salah satu pembimbing Keris PL yaitu Ibu Reny, sekolah sangat terbantu dengan adanya Keris PL ini.
“Selain membantu sekolah Pangudi Luhur ini lebih dikenal orang-orang, Keris PL juga jadi wadah bagi anak-anak Pangudi Luhur supaya lebih kreatif.” Ujarnya.
Menggeluti Jurnalistik Sejak Dini
Mungkin, banyak yang bertanya-tanya emang anak-anak SMA udah cocok buat mengerjakan sesuatu dalam bidang jurnalistik? Nah, menurut Pak Harry Febrian, salah seorang dosen jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara, justru jurnalistik udah pas banget diimplementasiin saat SMA.
“Konteks jaman ini udah beda banget. Jadi, kalau ada pengenalan soal dunia jurnalistik saat dini akan penting sekali. Hal itu akan jadi hal yang penting bagi anak-anak muda yang hidup di era digital.” Ujar Pak Harry.
HAI sendiri juga setuju banget sama pendapatnya pak Harry, karena selain itu dunia jurnalistik juga merupakan dunia yang cocok banget buat remaja-remaja yang mau belajar dan pingin tau banyak hal, hehe.
Nah, sobat HAI mungkin udah pada tau bahwa zaman sekarang dunia jurnalistik bisa dijamah secara online, yang notabene lebih bisa dijangkau real-time melalui smartphone masing-masing. Sedangkan, kebanyakan karya jurnalistik yang dihasilkan ekstrakulikuler jurnalistik SMA bentuknya majalah.Pak Harry juga menyatakan bahwa ekskul SMA juga bisa mengadaptasi Teknik jurnalistik online.
“Selain menghemat ongkos produksi karya jurnalistik, Teknik jurnalistik online juga yang paling relevan saat ini. Dunia jurnalistik sendiri sedang transisi ke digital, dan anak-anak muda lebih punya kreativitas dan kemampuan adaptasi media digital yang lebih baik dari orang tua.” Ujar Pak Harry.
Nah Sobat HAI, tertarik buat nanya lebih lanjut soal Keris PL? kontak aja Diaz di 085711577725
(Penulis: Lingga Bhagaskara)