HAI-online.com - Kabar duka sedang menyelimuti sepak bola Tanah Air. Kiper senior Indonesia yang bermain untuk Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia pada hari ini (15/10) setelah mengalami benturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues serta penyerang Semen Padang, marcel Sacramento.
Sebagaimana dilaporkan Kompas.com, dr Zaki Mubarok dari RSUD dr Soegiri, Huda meninggal karena mengalami benturan di kepala.
CEK JUGA: Ini Dia 7 Pesepakbola dengan Gol Terbanyak dalam Sejarah Piala Dunia
"Choirul Huda disinyalir meninggal karena benturan di kepala dan leher," kata dr Zaki, Minggu (15/10), seperti dikutip dari Kompas.com.
"Saat dibawa ke RSUD dr Soegir Lamongan, dia masih bernapas," ucapnya.
Huda sempat nggak sadarkan diri karena terlibat benturan yang cukup keras dan harus diganti pada menit ke-45.
Saat itu juga, tim medis langsung sigap masuk ke lapangan dan membawa Huda keluar dari lapangan.
BACA JUGA: Menyedihkan, Ini 5 Suporter Sepak Bola Indonesia yang Tewas Saat Mendukung Tim Favoritnya Berlaga
Alat bantu pernapasan pun sudah diberikan kepada Huda. Tim medis langsung membawa pemain yang sudah membela Persela Lamongan sejak 1999 ini ke rumah sakit.
Namun Tuhan berkata lain, Huda meninggal dunia akibat benturan itu.
Rest in peace dan selamat jalan, Choirul Huda. Terima kasih atas andil besarmu dalam sepak bola Indonesia.
Artikel ini sudah lebih dulu tayang di situs Kompas.com dengan judul "Berbenturan Saat Bermain, Kiper Persela Choirul Huda Meninggal Dunia".