Follow Us

Menyedihkan, Ini 5 Suporter Sepak Bola Indonesia yang Tewas Saat Mendukung Tim Favoritnya Berlaga

- Jumat, 13 Oktober 2017 | 11:00
Suporter bola
Hai Online

Suporter bola

HAI-ONLINE.COM – Kabar duka menyelimuti liga sepakbola tanah air nih, sob. Seorang suporter Persita Tangerang bernama Banu Rusman meninggal setelah kericuhan dengan suporter PSMS Medan pada Rabu, 11 Oktober lalu.

Ternyata, kenyataan kelam ini nggak cuma terjadi sekali. HAI udah rangkum beberapa kejadian memilukan yang menewaskan suporter sepak bola tanah air. Dewi

Catur Juliantono

Pada laga uji coba Indonesia vs Fiji di Stadion Patriot Bekasi, Catur Juliantono, seorang suporter Indonesia yang meninggal karena terkena ledakan petasan. Peristiwa itu terjadi setelah usai menonton pertandingan pada Sabtu, 2 September lalu di mana petasan meledak nggak jauh dari wajahnya.

Agus Sulistyo

Bukan karena petasan, Agus Sulistyo, pendukung PSIM Yogyakarta meninggal karena terjatuh dari tribun Stadion Sultang Agung, Bantul, Yogyakarta. Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 18 Mei lalu saat pertandingan berakhir.

Ricko Andrean

Kali ini korban dari suporter Persib Bandung yang tewas karena salah sasaran. Ia dianggap sebagai suporter Persija dan lantas dikeroyok saat lawa Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu 22 Juli.

Agen Astava

Bukan cuma suporter Persib Bandung alias Bobotoh saja yang menjadi korban pengeroyokan hingga berujung kematian. Agen Astava, pendukung Persija Jakarta tewas diduga karena pengeroyokan yang terjadi seusai menonton pertandingan Persija Jakarta vs Bali United pada Minggu, 21 Mei lalu.

Joko Riyanto

Kabar duka kali ini dari penonton Persis Solo pada Rabu, 22 Oktober 2016 yang menimpa Joko Riyanto. Dalam pertandingan melawan Martapura FC, Joko Riyanto meninggal setelah menerima tembakan di dadanya.

Berbagai kejadian meninggalnya pendukung sepakbola ini nampaknya harus segera jadi evaluasi bersama ya, guys. Semangat mendukung boleh, tapi tentu harus saling menjaga ketertiban dan keamanan ya. Jangan sampai ricuh, apalagi menelan korban.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest