Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Awas, Ini 9 Penyebab Remaja Sering Terlibat Kecelakaan di Jalan Raya

- Jumat, 13 Oktober 2017 | 04:45
Mobil masuk parit
Hai Online

Mobil masuk parit

Ya, judul di atas dibuat bukan untuk nakut-nakutin. Tapi emang sudah seharusnya lo takut kehilangan nyawa lo di jalan raya karena kecelakaan.

Saking seringnya, saban hari, di hampir semua media di Indonesia, cetak, elektronik, dan online, pasti ada aja berita terkait kecelakaan lalu lintas. Penyebabnya bermacam-macam. Mulai dari yang sepele kayak faktor emosi, sampai yang sudah melibatkan teknis kendaraan. Intinya, sama, di jalan raya, lo sama kayak lagi bermain roullete, tapi taruhannya nyawa! Ngeri nggak?

Yap, faktanya, berdasar data yang didapat dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), kecelakaan lalu lintas jadi pembunuh terbesar di Indonesia, di bawah penyakit jantung koroner dan tuberculosis (TBC). Gila!

Yang bikin miris, menurut data WHO ada sekitar 400.000 korban di bawah usia 25 tahun yang meninggal di jalan raya. Itu artinya, ada 1.000 anak-anak dan remaja meninggal setiap harinya. Duh!

“Anak muda sering terlibat kecelakaan. Itu karena mereka masih labil, atau sering galau. Masih emosian juga dan doyan kebut-kebutan. Nah, unsur keselamatan kerap dikesampingkan,” ujar Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

Well, urusan hidup atau mati emang sudah ada yang ngatur. Tapi, biar lo nggak mati konyol, ada baiknya lo nggak ngelakuin hal-hal kayak gini.

Pengendara/pengemudi mengantuk

Pada 2011 lalu ada tujuh remaja yang harus mengalami kejadian mengenaskan saat mobil Toyota Rush dengan nopol B 135 LIS terjun ke kali di daerah Daan Mogot. Akibatnya, empat orang meninggal sedangkan tiga lainnya mengalami luka. Yap, penyebabnya si supir mengantuk sehingga nggak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Intinya, lo harus dalam kondisi bugar sebelum memutuskan untuk mengendarai atau mengemudikan kendaraan di jalan raya!

Mengemudi dalam pengaruh obat atau minuman keras

Berdasarkan data yang didapat dari Korlantas Polri, setiap hari ada tiga kasus kecelakaan yang dipicu oleh pengemudi yang terpengaruh alkohol di tahun 2013. Di tahun 2013 ada sekitar 16 persen korban kecelakaan berakhir tragis. Artinya, ada tiga orang yang tewas tiap jam akibat tabrakan.

Main HP

Kalau ada sms, bbm, atau telpon, sebaiknya kita menepi dulu untuk membalasnya. Jangan pernah main hp sambil berkendara. Contohnya kayak yang terjadi pada awal 2014 lalu. Seorang pemotor mengalami luka berat lantaran menabrak truk yang sedang parkir di pinggir jalan. Kata saksi mata, korban terlihat sedang bermain HP sambil berkendara. Nyawa lo seharga HP lo?

Halaman Selanjutnya

Lawan Arus

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x