Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

4 Pelatih Bola Ini Dipecat Setelah Semusim Sebelumnya Ngasih Gelar Juara

Alvin Bahar - Selasa, 10 Oktober 2017 | 02:51
PSG Mau Ancelotti Madrid Call Us Maybe
Alvin Bahar

PSG Mau Ancelotti Madrid Call Us Maybe

HAI-ONLINE.COM - Baru menjalani debutnya di Liga Inggris bersama Chelsea pada musim 2009/2010, Carlo Ancelotti langsung menuai sukses besar. Ia berhasil menggondol dua trofi sekaligus, yaitu gelar Liga Inggris dan Piala FA.

Musim berikutnya, Ancelotti sebenernya nggak terlalu buruk. Meskipun gagal menjuarai Liga Inggris lagi, seenggaknya Chelsea dibawa Ancelotti bertengger di peringkat kedua pada akhir musim. Namun, kayaknya manajemen Chelsea kurang puas akan raihan tersebut, dan alhasil Ancelotti dipecat dari jabatannya.

Musim lalu, Ancelotti berhasil meraih gelar Bundesliga dan DFL-Supercup bersama Bayern Munich. Namun, dua gelar itu nggak bikin manajemen puas, plus beragam masalah lain, yang bikin doi dipecat dari FC Hollywood.

Selain Ancelotti, ada beberapa pelatih juga yang nasibnya serupa. Mau tau kan siapa aja sih, para pelatih yang ngalamin nasib sama kayak doi? Yuk, simak bareng-bareng ulasannya.

Cek yuk: 3 Klub Bola Eropa Ini Punya Nomor Punggung Kutukan

1. Claudio Ranieri

Ranieri
Musim lalu, manajemen Leicester sudah begitu geram dengan hasil buruk yang diraih Ranieri. Bayangkan, sesaat sebelum dipecat, Leicester hanya berjarak satu poin dari zona degradasi dan belum mencetak satu gol pun. Meskipun begitu, pemecatan tersebut nampak seperti tindakan nggak tau terimakasih. Ya, Ranieri merupakan sosok penting atas keberhasilan Leicester dalam merengkuh gelar Liga Inggris musim lalu. Perlu diingat, kala itu Leicester bukan tim unggulan, dan kesuksesan Ranieri tadi ibarat pewujudan suatu hal yang sangat mustahil.

2. Roberto Di Matteo

Di Matteo
Roberto Di Matteo menangani Chelsea pada pertengahan musim 2011/2012 lalu, menggantikan posisi Andre Villas Boas yang juga dipecat. Berstatus pelatih caretaker, Di Matteo langsung menghadirkan sebuah keajaiban. Pria berkebangsaan Italia tersebut berhasil membawa Chelsea merengkuh dua trofi sekaligus, yaitu Piala FA dan Liga Champions. Lebih spesialnya lagi, gelar Liga Champions ini merupakan yang pertama kalinya bagi Chelsea sepanjang keikutsertaan mereka di kompetisi elit benua Eropa. Semusim berikutnya, manajemen Chelsea justru nampak begitu nggak tau terimakasih kepada Di Matteo. Awal musim, Di Matteo memang berhasil membawa Chelsea ke puncak klasemen sementara. Tapi, menjelang akhir Oktober, posisi Chelsea merosot ke peringkat tiga dan Di Matteo akhirnya dipecat.

Simak deh: Ngakak, 7 Typo di Jersey Pemain Bola Ini Jadi Bukti Nggak Ada Manusia yang Sempurna

3. Roberto Mancini

Mancini
Musim 2011/2012, Roberto Mancini berhasil membawa Manchester City menjuarai Liga Inggris setelah puasa gelar selama 44 tahun. Hasil ini pun langsung disambut suka cita seluruh oleh penggemar dan manajemen City. Tapi, hal ini nampak berbalik drastis pada musim berikutnya. Atas dasar rentetan hasil buruk yang diterima City, pihak manajemen langsung memecat Mancini dari kursi kepelatihan.

4. Jose Mourinho

Jose Mourinho
Manajemen Chelsea memang nampak begitu kejam, bahkan untuk pelatih sekaliber Jose Mourinho. Ya, saat Mourinho menjalani masa bakti keduanya bersama Chelsea, ia lagi-lagi berhasil merengkuh trofi Liga Inggris pada musim 2014/2015. Tapi, semusim berikutnya, entah kenapa prestasi Chelsea kian merosot dan bahkan hanya bercokol di papan bawah. Oleh karena itu, tanpa rasa tau terimakasih, Mourinho akhirnya dipecat dari kursi kepelatihan. (Tomy)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x