Ternyata Kencing Duduk Lebih Baik Daripada Kencing Berdiri. Ini 3 Manfaatnya Untuk Kesehatan Cowok

Terlepas dari susahnya cebok setelah kencing di urinoir (apalagi kalau urinoirnya pake sensor), ada tiga manfaat yang akan kita dapat jika kita meninggalkan kebiasaan kencing berdiri dan memulai kencing duduk.

Kencing berdiri memang lebih praktis, namun ada beberapa masalah yang akan muncul kalau sudah terbiasa. Sejumlah ahli kesehatan pun tegas menganjurkan para cowok untuk kencing duduk saja.

Ini manfaatnya:

1. Toilet Duduk Lebih Higenis Dari Urinoir

Tau dong kalau kencing di urinoir jarak antara tubuh kita dengan titik jatuh air seni tuh deket banget. Bukan nggak mungkin cipratannya mengenai celana atau kaki kita.

Ada sejumlah virus dan bakteri penyebab penyakit menular yang bisa dibawa oleh cairan sisa manusia. Kalau kena cipratannya kita bisa kena tularan penyakitnya juga.

Menariknya, di tahun 2012, seorang politikus Swedia bernama Viggo Hansen sampe mengajukan kebijakan yang bikin heboh. Dia pengen semua cowok buang air sambil duduk, bukannya sambil berdiri. Menurutnya, cara buang air kecil ini bisa mengurangi genangan atau cipratan di area toilet.

2 Meredakan Gejala Saluran Kemih Bawah

Dari sisi kesehatan, kencing duduk tuh baik untuk mereka yang mengidap gejala saluran kemih bawah. Kalau kamu mengalami aliran air seni yang lambat, maka kamu mengalami gejala tersebut. Makanya kencing duduk bisa memperlancarnya.

3.Kencing Duduk Bisa Menuntaskan Kencing

Sejumlah peneliti dari Leiden University Medical Center di Belanda bikin riset tentang cara kencing. Hasilnya, terbukti bahwa kencing duduk lebih baik karena bisa menuntaskan kencing kita sampe tetes terakhir. Udah gitu, waktu yang dihabiskan juga lebih singkat.

Jadi, mulai sekarang kurang-kurangilah kencing berdiri, bro. Apalagi kalau di pohon pinggir jalan. Malu~