“Mengemudikan kendaraan, tuh, harus dalam kondisi tubuh yang prima. Jangan maksain, deh,” ujar Alinka Hardianti.
Well, omongan drifter cantik ini bukan tanpa alasan. Sama seperti kendaraan, tubuh kita juga harus dalam kondisi yang ‘nggak bermasalah’ supaya perjalanan jadi aman dan nyaman. Apa lagi mengingat kalau kecelakaan yang terjadi di Indonesia adalah karena kesalahan kita, alias human error.
Nah, masalahnya di musim yang lagi ‘galau’ gini, nggak sedikit dari kita yang terserang beragam penyakit. Meski mudah disembuhkan dan nggak menimbulkan efek berkepanjangan, bukan berarti penyakit-penyakit ini bisa disepelekan, jek.
Meski ringan, penyakit ini berpotensi membahayakan kita. Nah, buat yang lagi nggak fit, mendingan diem dulu, deh, di rumah. Atau kalau mau maksain bepergian, mending duduk manis di belakang, dan nikmatin perjalanan.
Sakit mata
Bisa dibilang, ini jadi salah satu organ vital dari tubuh kita. Wajar, sih, soalnya, untuk berkendara dengan baik, nggak cuma dibutuhkan kondisi kendaraan yang prima, pengelihatan kita juga wajib terjaga.
Banyak kasus kecelakaan yang terjadi lantaran si mata nggak bisa diajak bekerjasama. Mulai dari mengantuk, sampai pandangan yang terhalang jadi salah satu penyebab kecelakaan di Indonesia.
Nah, rasa perih karena iritasi yang dihasilkan tentu akan mengganggu konsentrasi kita saat mengemudi. Hasilnya jelas berbahaya buat kita dan orang lain.
“Kalau mengemudi, tuh, jangan sampai pandangan kita terhalang. Nah, kalau sampai sakit mata kayak gini pasti jelas mempengaruhi konsentrasi kita dan berbahaya karena mengurangi visibilitas,” ujar Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
Flu
Cuaca yang nggak bersahabat ditambah kondisi tubuh yang nggak fit, jadi penyebab kita terkena penyakit ringan ini.
Meski terbilang ringan, nyatanya flu dapat membuat kondisi fisik menurun, sehingga menyebabkan badan terasa lemas. Hal ini jelas mempengaruhi tingkat konsentrasi. Belum lagi ditambah hidung yang nggak bersahabat (baca: mampet) yang mengakibatkan aliran oksigen ke otak jadi tersendat.