Baca Juga :Hipnotis Uya Kuya Beneran Nggak Sih?
Kata cewek yang suka dengan lemon tea ini, sih, dibutuhkan kepercayaan dari orang yang dihipnotis dengan orang yang menghipnotis. Maksudnya?
“Untuk kesehatan, hipnotis dilakukan dalam beberapa sesi. Di sesi awal, akan dilakukan asesmen untuk mengetahuhi permasalahan klien dan membentuk komitmen antara klien dan terapis. Umumnya, akan dilakukan relaksasi agar klien merasa nyaman.
Nah, setelah itu, barulah si terapis akan memasukkan sugesti-sugesti positif kepada klien, terkait dengan masalah yang ia hadapi,” tambah psikolog yang mengaku suka travelling ini.
Banyak Orang Memanfaatkan Hipnotis Untuk Kejahatan
Lebih lanjut, psikolog yang bekerja di Yayasan Praktek Psikolog Indonesia ini menambahkan bahwa nggak sedikit orang yang memanfaatkan hipnotis untuk kejahatan.Menurutnya, hipnotis berhasil dilakukan oleh penjahat kepada orang-orang yang mudah dipengaruhi.
“Mereka umumnya mudah dihipnotis atau ditipu, karena mudah percaya dan nggak melakukan cross-check terhadap hal yang diminta untuk dilakukan oleh penjahat,” lanjut Mbak Andi.
Well, intinya kita harus waspada, guys.