7 Kandidat Juara NBA Musim Depan

Dominasi Golden State Warriors dan Cleveland Cavaliers 3 musim belakangan mewarnai pagelaran akbar turnamen NBA.

Tahun 2015, Warriors jadi pemenang setelah mengalahkan Cavaliers di final. Tahun berikutnya, giliran Cavaliers yang meraih gelar juara setelah mengalahkan Steph Curry dkk.

Tahun 2017 ini, Curry dkk kembali merengkuh gelar sebagai tim terbaik NBA setelah tumbangkan Cavaliers yang masih dimotori oleh LeBron James. Dominasi berturut-turut Warriors-Cavaliers tak ayal membuat bosan pecinta NBA.

Banyak pecinta NBA yang berharap agar musim depan Warriors dan Cavaliers tidak bertemu lagi di final.

Di sisi lain, tim-tim NBA lain mulai memperkuat komposisi pemain mereka dengan mendatangkan pemain-pemain anyar. Hal ini diharapkan bisa meruntuhkan dominasi yang telah 3 tahun berturut-turut dikuasai Warriors dan Cavaliers.

HAI merangkum beberapa tim yang bisa jadi kandidat juara musim depan. Langsung aja tengok siapa aja!

1. Oklahoma City Thunder

Musim lalu, bintang Oklahoma City Thunder (OKC) Russell Westbrook bisa dibilang berjuang sendirian menopang seluruh tim.

Kerja keras Westbrook ternyata berbuah cukup manis setelah ia berhasil membawa Thunder lolos ke babak Playoff dan Westbrook jadi orang pertama dalam sejarah NBA yang meraih 42 triple-double dalam satu musim!

Tapi di babak Playoff wilayah barat, Thunder tidak bisa berbicara banyak karena harus kalah di fase awal Playoff setelah dikalahkan Rockets.

Musim depan, Thunder mencoba lebih mematangkan komposisi pemain setelah mereka mendapatkan superstar Indiana Pacers, Paul George.

Dengan datangnya George, Thunder diharapkan bisa berbicara banyak di babak playoff nanti dan bisa jadi pasangan duet maut bagi Westbrook sepeninggal Kevin Durant yang hijrah ke Warriors.

2. Minnesota Timberwolves

Dua musim terakhir bukanlah musim yang baik bagi Wolves. Tim yang dimotori Rookie of The Year 2016 Karl-Anthony Towns itu selalu gagal mencapai babak playoff.

Hal ini membuat manajemen Wolves bergerak cepat untuk memperbaiki kesalahan di dua musim tersebut. Wolves mulai berbenah dengan mendatangkan pemain-pemain baru.

Tak tanggung-tanggung, mereka mendatangkan Forward jempolan Jimmy Butler dari Chicago Bulls. Selain itu, mantan rekan satu tim Butler di Bulls, Taj Gibson, juga didatangkan dari Thunder. Untuk memperkuat posisi backcourt, Wolves mendatangkan Point Guard Jeff Teague dari Atlanta Hawks menggantikan Ricky Rubio yang hijrah ke Utah Jazz.

Dengan komposisi pemain berpengalaman macam Teague, Butler, dan Gibson, bukan tidak mungkin Wolves bisa menembus fase Playoff bahkan merebut gelar juara.

3. Boston Celtics

Digadang-gadang sebagai tim Underdog musim lalu, siapa sangka Celtics ternyata mampu lolos ke playoff sebagai pemuncak klasemen wilayah timur.

Di playoff pun, Isaiah Thomas dkk mampu berbicara banyak dengan melaju hingga babak final wilayah timur. Di babak final wilayah timur, perjuangan mereka harus kandas setelah dikalahkan Cleveland Cavaliers.

Boston Celtics disebut-sebut mampu mengulang prestasi musim lalu, bahkan melebihinya.

Dengan coach muda nan brilliant Brad Stevens, Celtics tentunya berbicara lebih banyak dari musim lalu.

Ditambah lagi, kedatangan pemain bintang Utah Jazz, Gordon Hayward, akan menambah kekuatan Celtics di musim depan.

4. Houston Rockets

Rockets semenjak dahulu merupakan tim kuat di wilayah barat. Dengan James Harden sebagai motor serangan, Rockets adalah tim langganan playoff semenjak beberapa musim belakangan.

Namun, Rockets tidak pernah sampai ke final NBA karena harus kalah oleh tim lain.

Namun, musim depan mereka bisa lebih pede menatap play-off. Kedatangan Point Guard jagoan seperti Chris Paul dari Los Angeles Clippers akan menambah daya gedor Rockets.

Selain itu, menurut rumor Rockets juga masih mengejar superstar New York Knicks, Carmelo Anthony untuk mengisi posisi Small Forward. Wuih ngeri!

5. San Antonio Spurs

Musim lalu sebenarnya adalah musim yang bagus bagi Spurs. Pasalnya, mereka bisa melaju hingga ke fase playoff wilayah barat.

Namun, mereka mulai terseok-seok di playoff saat Point Guard andalan mereka, Tony Parker, mengalami cedera yang mengharuskannya mengakhiri musim lebih awal.

Beruntung, Spurs masih memiliki Kawhi Leonard yang mampu menuntun tim veteran tersebut melaju hingga babak final wilayah barat melawan Golden State Warriors.

Sayangnya, Kawhi menyusul Parker mengakhiri musim lebih awal setelah mengalami cedera di babak tersebut. Spurs-pun dikalahkan Stephen Curry dkk.

Musim depan, Spurs masih dikategorikan sebagai tim langganan playoff. Rudy Gay yang didatangkan dari Sacramento Kings akan jadi bantuan bagi Kawhi dan Parker untuk membawa tim veteran tersebut berbicara banyak di musim depan.

6. Philadelphia 76ers

Sama seperti Wolves, 76ers juga terseok-seok dua musim belakangan. Adanya dua Rookie First Team of The Year 2017, Joel Embid dan Dario Saric, belum mampu membawa 76ers menembus fase playoff.

Ditambah lagi, mereka tidak bisa memainkan pemain muda berbakat 2016 Ben Simmons dari awal musim karena mengalami cedera lutut parah.

Kini, 76ers mencoba bangkit dengan mendatangkan Shooter ampuh J.J Reddick dari Los Angeles Clippers.

Selain itu, Sixers juga merekrut point guard berbakat 2017 Markelle Fultz. Dengan tambahan tenaga tersebut dan Ben Simmons yang telah sembuh dari cedera, Sixers mampu menatap musim depan dengan cerah.

7. Cavaliers – Warriors (Lagi)

Beda musim, beda taktik untuk Cavaliers dan Warriors. Demi musim yang lebih baik, mereka juga ikut berbenah dengan mendatangkan beberapa pemain untuk memperkuat skuad mereka.

Warriors mendatangkan shooter Nick Young dari Los Angeles Lakers, sedangkan Cavaliers memperpanjang kontrak shooter veteran Kyle Korver yang telah direkrut musim lalu. Hal ini menegaskan, mereka juga ingin jadi pesaing serius (lagi) dalam perburuan gelar juara NBA musim depan.

Musim depan NBA patut untuk dinantikan guys! (Lingga)