Pemain basket LeBron James mengatakan bahwa ia tidak terpengaruh dengan orang-orang yang mengiriminya pesan negatif dan cenderung rasis di Twitter.
LeBron menulis pesan di akun Twitternya untuk 'mengundang' orang-orang yang membenci dirinya supaya bisa mendapatkan 2 menit ketenaran dengan menuliskan sesuatu yang negatif tentang dirinya. Tiga jam kemudian, LeBron me-retweet salah satu pesan rasis yang ia terima supaya 900.000 orang follower-nya dapat melihat pesan itu.
Pemain dari tim Miami Heat ini mengatakan bahwa ia me-retweet pesan itu agar orang bisa melihat bagaimana seorang atlit pun dapat menjadi bulan-bulanan orang.
"Orang pikir jadi atlet itu selalu menyenangkan tapi, tidak juga kadang-kadang kami harus mengalami hal seperti ini," katanya dilansir Yahoo! Sports.