Ada banyak alat yang bisa dipakai untuk mencari tahu dan membandingkan informasi yang kamu miliki. Bisa saja menggunakan Google atau media lain.
Namun intinya, pernyataan atau hal yang akan diunggah ke media sosial itu jangan sampai hanya merupakan kabar bohong (hoax).
“Ini soal literasi digital, yaitu kemampuan mengolah atau memanfaatkan informasi di media sosial, baik melalui Twitter atau lainnya. Seseorang mesti tahu cara membatasi konten yang diperlukan dan memilih informasi,” terang Donny.
“Cek dan ricek, klarifikasi dulu. Hal seperti ini mestinya otomatis dilakukan,” pungkas Donny.
Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul "Heboh Persekusi di Media Sosial, Ini Kiat agar Tidak Jadi Korbannya"