Di awal Juni, tepatnya tanggal 1 ini, warga Indonesia merayakan salah satu hari penting, yakni Hari Kelahiran Pancasila. Nah, di hari ini jugalah, pertama kali dalam sejarah, Hari Kelahiran Pancasila jadi hari libur nasional.
Seneng? Udah pasti, dong.
Tapi, jangan cuma mau liburnya aja, guys. Sebagai warga negara Indonesia yang baik (tsaaaah!), kita wajib tau fakta menarik tentang dasar negara kita. Yuk, disimak!
Hari Kelahiran Pancasila Mengacu Pada Pidato Bung Karno
Soekarno Pada 1 Juni 1945 silam, Bung Karno berpidato di hadapan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dalam pidato nggak tertulis dan berlangsung selama sekitar satu jam, Bung Karno membeberkan lima dasar bagi Indonesia Merdeka, yaitu Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Perikemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Ide Pancasila Lahir Saat Soekarno Diasingkan Ke Ende, NTT
Pulau Ende Pemikiran Bung Karno tentang Pancasila sebenarnya sudah digali sejak dia dibuang ke Ende, NTT. Nah, Bung Karno mengaku bahwa Pancasila merupakan hasil perenungannya di bawah pohon sukun di pulau tersebut.
Elang Jawa Kalian pasti bertanya-tanya, sebenarnya, ada nggak, sih, burung Garuda yang jadi lambang dasar negara kita? Ternyata, nih, burung Garuda bukanlah hewan sungguhan, alias cuma mitos. Burung Garuda sendiri dipilih menjadi lambang Pancasila karena sering muncul di berbagai dongeng jaman dulu yang melambangkan kebajikan, pengetahuan, kekuatan, keberanian, kesetiaan, dan disiplin. Burung beneran yang paling mirip dengan Garuda adalah burung Elang Jawa.