Follow Us

Ini Dia Kisah Unik Pelukis Spanduk Pecel Lele, Ternyata Nggak Banyak Orang yang Bisa Buat Lho!

Alvin Bahar - Kamis, 01 Juni 2017 | 02:44
Hartono, si pelukis spanduk pecel lele
Alvin Bahar

Hartono, si pelukis spanduk pecel lele

Kalo kamu pernah mampir ke kedai Pecel Lele atau Soto Lamongan, pasti pernah lihat spanduk uniknya.

Meski spanduknya punya tulisan beda, tapi kalo diperhatiin semuanya seragam. Itulah sisi kerennya.

Nah, di antara banyaknya Soto Lamongan yang tersebar, ternyata cuma ada sedikit orang yang bisa membuat spanduk ikonik tersebut.

Salah satu yang berhasil KompasTravel temui ialah Hartono (47), Selasa (30/5). Laki-laki asli Lamongan yang sudah 20 tahun bergelut di dunia Soto Lamongan dan Pecel Lele-nya ini kini masih terampil memoles tinta diatas spanduk kain.

Kain demi kain yang terlukis warna-warni dengan ragam binatang, sedang dijemur di bagian depan rumahnya.

Pemandangan ini bakal kamu temui saat berkunjung ke Jalan Laskar Dalam nomer 83 Pekayon, Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga: Surat Dari Mahasiswa Fakultas Teknik Ini Viral Karena Ngaku Udah Nggak Mampu Mikir Lagi, Haduh!

Achmadi (kanan), salah satu pelanggan setia spanduk lukis Hartono (kiri) yang kembali datang untuk memesan spanduk Soto Lamongan, Selasa (30/5/2017). Achmadi adalah seorang pengusaha soto yang memiliki enam cabang di Bekasi. Sejak delapan tahun belakangan, Achmadi jatuh cinta pada karya Hartono.(KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA)
Hartono masih bertahan di tengah himpitan spanduk print yang kini mudah ditemui. Bukan tanpa alasan, dirinya pernah di posisi yang sangat membutuhkan spanduk lukis tersebut, tetapi sulit menemukannya.

“Kalau zaman dulu buatnya masih di Lamongan, dan waktu itu hanya satu yang buat tahun 92,” kata Hartono.

Sang pembuat spanduk lukis di Lamongan itu ternyata rekan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dirinya, yang pernah kalah lomba lukis olehnya.

Gara-gara itu, temannya tersebut pun nggak mau melukis spanduk Soto Lamongan Hartono, karena merasa tersindir. Ada-ada aja!

Hartono yang sudah memendam bakat melukis sejak SMP pun mencoba membuatnya sendiri.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest