Teka-teki siapa yang bakal menggantikan Luis Enrique di kursi kepelatihan Barcelona, akhirnya sudah terjawab nih.
Ya, lewat media sosial Twitter, Barcelona secara resmi mengumumkan penunjukkan Ernesto Valverde sebagai pelatih anyar mereka.
Valverde direkrut Barcelona setelah dirinya mengundurkan diri dari jabatan pelatih Athletic Bilbao. Kini, Valverde akan menandatangani kontrak berdurasi dua musim bersama Blaugrana, dengan opsi perpanjangan setahun.
Nah, mungkin nama Valverde sendiri kurang terdengar familiar di telinga para penikmat sepak bola. Valverde sebenarnya telah cukup lama malang melintang di dunia kepelatihan, dengan menangani sejumlah klub, seperti, Bilbao, Espanyol, Olympiacos, Villarreal, dan Valencia.
Meski begitu, pasti banyak yang bertanya-tanya, bagaimanakah kualitas dari sosok Valverde tersebut, sehingga manajamen Barcelona sampai menunjuknya sebagai pelatih?
Maka dari itu, HAI mencoba memberikan sedikit gambaran, yakni dengan membahas 3 kelebihan yang dimiliki seorang Valverde. Penasaran? Yuk, simak ulasan berikut!
Baca Juga: Unik, Bola Final Piala Portugal Diantar Orang yang Naik Drone!
1. Satu pemahaman dengan gaya ciri khas tiki-taka Barcelona
Valverde adalah seorang pelatih yang kerap mengandalkan filosofi penguasaan bola dan permainan menyerang terbuka.
Kebetulan, pemahanan yang dipakai Valverde tersebut, nampak cocok dengan gaya ciri khas tiki-taka Barcelona.
Buktinya saja, kala Valverde menangani Bilbao musim lalu, rata-rata pengusaan bola klubnya per pertandingan mencapai angka 50 persen.
Selain itu, tingkat operan sukses yang diciptakan Bilbao juga terbilang tinggi, yakni 76 persen tiap laga.
Kalau untuk urusan permainan menyerang terbuka ala Valverde, itu bisa terlihat dari cara Bilbao mencetak gol. Ya, dari kesemua gol yang dibuat Bilbao musim lalu, 60 persen di antaranya tercipta melalui skema open play, alias permainan terbuka.
Baca Juga: Ada Widodo C. Putro, Ini 5 Gol Paling Legendaris di Sejarah Sepak Bola!
2. Bisa tetap berprestasi meski dengan skuat yang terbilang seadanya
Kala empat tahun (2013-2017) menjalani masa baktinya di Bilbao, Valverde nggak bisa leluasa mendatangkan pemain hebat.
Ia selalu terhalang dengan kebijakan transfer Bilbao, yang hanya memperbolehkan seseorang berketurunan etnis Basque untuk jadi pemainnya.
Meski begitu, Valverde tetap bisa memberikan prestasi yang lumayan apik bagi Bilbao.
Selain gelar Piala Super Spanyol 2015, Bilbao juga dibawanya rutin mengikuti gelaran kompetisi di Eropa.
Musim 2013/2014, Bilbao duduk di tangga keempat klasemen akhir La Liga dan mendapatkan jatah bermain di gelaran Liga Champions musim berikutnya.
Setelah itu, pada musim 2015/2016, 2016/2017, dan bahkan musim depan, Bilbao terus menerus dibawa Valverde lolos ke ajang Europa League.
Masih kurang bukti? Mundur jauh ke musim 2006/2007 silam, Valverde masih menangani Espanyol yang jelas sama sekali nggak diperhitungkan sebagai kekuatan besar di Negri Matador.
Tapi apa yang terjadi, pada musim tersebut, Espanyol berhasil dibawanya jadi runner-up gelaran EUFA Cup.
Baca Juga: Cowok 19 Tahun Ini Resmi Jadi Pemain Pertama yang Dibeli Barcelona Untuk Musim Depan
3. Andal dalam memaksimalkan bakat pemain muda
Ada sejumlah nama pemain muda yang berhasil diorbitkan Valverde jadi wonderkid kelas dunia. Saat di Espanyol, ada dua nama mentereng, yakni Albert Riera dan Pablo Zabaleta.
Ya, Riera akhirnya dibeli Liverpool dan jadi bagian timnas Spanyol saat menjuarai Piala Eropa 2008.
Sementara Zabaleta, kini jadi legenda pertama yang dimiliki Manchester City.
Selanjutnya saat di Bilbao, Valverde sukses mengorbitkan nama-nama seperti, Inaki Williams, Ayremic Laporte, dan Yeray Alvarez. (Tomy)