Menikmati MELODI ALAM dan bersenandung bersama di tengah hutan pinus.

Rizki Ramadan - Minggu, 07 Mei 2017 | 03:55

Kayaknya akhir-akhir ini makin sering ya ada festival musik yang venue-nya di tengah tengah alam ya. Tidak terkecuali Melodi Alam nih. Kemaren (6/5) baru saja berlangsung festival musik di gunung pancar dengan membawa 10 artis kenamaan, salah satunya The Trees and The Wild.

Festival berlangsung selama 2 hari (6-7 Mei) namun untuk 7 Mei didedikasikan khusus yang beli tiket menginap, karena capek banget bro abis kelar nonton Melodi Alam terus harus balik lagi ke rumah masing masing mendingan nginep dulu semalem sekalian camping lucu gitu.

HAI sempat datang nih pas tanggal 6 Mei, acara mulai ditemani dengan sedikit gerimis yang membuat acara terpaksa diundur for safety reason. Waktu menunjukan pukul 3 sore saat acara dimulai dengan penampilan Life Cicla, band asal Cibinong katanya. Dilanjut dengan performance dari L’alphalpha dan untungnya dengan cuaca yang semakin membaik.

Semakin sore ternyata malah makin banyak pengunjung yang dating nih. Sayangnya menjelang maghrib hujan turun deras sampe-sampe acara harus di stop selama 2 jam. Begitu hujan mulai mereda band yang ada mulai soundcheck ulang nih.

Suasana penonton di konser Melodi Alam (Foto: Amarendra)

Ternyata, nggak disangka-sangka penonton masih tetep semangat ikutan nyanyi bareng walaupun tanahnya sedikit becek tapi nyanyian terus terdengar. Pertunjukan dimulai lagi dengan Senar Senja dan ditutup dengan Float. Banyak juga kejadian seru yang terjadi pas acara mulai lagi loh. Waktu The Trees and The Wild main banyak banget fotografer panggung yang menyeruak sampe beneran tepat di depan panggung. Ya walaupun ga ganggu pemandangan tapi tetep unik aja sih. Atau pas Dialog Dini Hari selesai manggung, para penonton spontan teriak “mau lagiii”.

Walaupun hujan dan tanah jadi becek, festival Melodi Alam masih seru banget kok. Kapan lagi asik-asikan bareng di tengah hutan pinuh bersama rintik hujan dan ditemani band-band kesayangan. Seperti kata MC kemarin, “yang ke gunung pancar semoga dapet pacar”. Semoga lo nggak nyesel karena nggak datang ke Melodi Alam ya, sob. HAI kemaren sih ngerasain banget keseruannya!

Oleh: Fatiha Rahma - SMAN 68 Jakarta