Follow Us

Ini Penampakan Pamflet Gigs Punk dan Metalcore di Jakarta 10 Tahun Lalu. Ngangenin!

Fadli Adzani - Rabu, 03 Mei 2017 | 06:09
Merubah Paradigma
Fadli Adzani

Merubah Paradigma

Gigs memang nggak pernah berenti-berentinya memuaskan dahaga anak-anak muda Indonesia yang haus akan acara musik bawah tanah.

Musik seperti Metal, Punk dan Rock and Roll di kalangan anak SMA, sekitar 8 hingga 10 tahun lalu, memang susah mendapatkan tempat unjuk giginya.

Maka dari itu, banyak anak-anak muda lainnya yang bergandengan tangan dalam berinisiatif mengadakan gigs di tempat-tempat seperti Rossi, De Javu, Marotti, Viky Sianipar Music Centre, hingga Spazio PIM 2, atau tempat-tempat nongkrong kecil lainnya yang dianggap cukup untuk menampung maksimal 100 orang semalam suntuk.

Nah, HAI ingin berbagi sama kalian penampakan pamfllet, flyer dan poster dari gigs pada saat itu. Perhatikan HTM (Harga Tiket Masuk)nya yang masih murah banget. Liat juga tahun dan tanggalnya.

Kalau dilihat dari desainnya, mungkin pamflet, poster hingga flyer gigs ini sangat sederhana, tapi percaya, deh, itu semua mampu mengundang ratusan anak-anak muda untuk datang ke satu tempat demi menyaksikan penampilan band-band keren yang juga seumuran sama mereka umurnya!

Mungkin sebagian dari kamu masih pada SD saat itu. Atau mungkin sebagian dari kalian ada yang menjadi pelaku dari skena musik bawah tanah saat itu. Ya sudah lah, toh kalian bisa mengerti sejarah musik independen saat itu, atau bisa juga nostalgia.

Yuk kita intip penampakannya:

1. Biasanya, sebelum masuk ke venue gigs-nya, anak-anak muda yang berdatangan pada nongkrong dulu di depan pintu masuk, sambil ngobrol atau memerhatikan band-band favorit mereka.

Holly Day
2. Apalagi band-band yang mau manggung, pasti ada aja yang nggak bawa alat, dan akhirnya minjem sama band lainnya.

Rockaphoria
3. Ada yang menarik dalam fenomena MySpace. Media sosial yang digunakan untuk mengenalkan karya band-band saat itu memiliki fitur bernama top friend, dimana kita bisa memilih band teman kita yang bisa dipamerkan di halaman band kita. Saat itu, fitur top friend ini menjadi alat untuk mencari teman atau mengakrabkan diri dengan band lainnya, nih!

Sisi Lain
4. HTM gigs zaman itu berbeda dengan sekarang. Dulu, paling murah itu sekitar Rp 10 ribuan aja, ya paling mahal Rp 20 ribu, deh! Tapi, dengan uang segitu, kamu udah bisa nikmatin dan moshing serta berdendang dengan belasan band metalcore, punk, grindcore hingga rock and roll!

Sunday For All
5. Dulu itu, ada yang namanya band guest star, biasanya itu band terkenal, dan mereka nggak perlu bayar uang registrasi kalau mau manggung. Tapi, ada juga tuh band regis, yang kalau mau manggung harus bayar dulu. Biasanya mereka harus bayar Rp 150 ribu untuk manggung bawain 3 sampai 4 lagu.

Merubah Paradigma

Editor : Fadli Adzani

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest