Ternyata Nggak Enak Juga Jadi Anak Bill Gates, Meski Tajir Nggak Boleh Punya Smartphone

Dengan predikat sebagai orang terkaya di dunia, mungkin banyak yang membayangkan bahwa Bill Gates ngasih segudang gadget pada anak-anaknya. Apalagi, dia adalah salah satu tokoh yang paling dikenal di dunia teknologi.

Tapi ternyata nggak demikian. Pendiri raksasa software Microsoft ini justru nggak membolehkan ketiga anaknya memiliki smartphone sendiri sebelum berumur 14 tahun, meskipun mereka mengeluh bahwa anak-anak lain sudah punya perangkat tersebut.

Sekalipun sudah dibolehkan memiliki ponsel, Gates tetap mengatur penggunaannya dengan ketat. Dia rupanya nggak ingin kehidupan putra putrinya terganggu oleh kehadiran gadget yang kerap kali membikin anak sibuk sendiri dan menghabiskan banyak waktu menatap layar.

Ayah dari Jennifer (20 tahun), Rory (17 tahun) dan Phoebe (14 tahun) ini bahkan melarang anak-anak membawa gadget saat makan bersama keluarga di rumah. Sementara, Phoebe si anak bungsu nggak dibolehkan memakai gadget sebelum tidur.

“Kami menentukan waktu di mana anak-anak tak boleh menatap layar gadget. Ini membantu mereka agar bisa tidur di jam yang wajar,” ungkap Gates dalam sebuah wawancara dengan The Mirror, sebagaimana dirangkum KompasTekno, Sabtu (22/4).

Anak-anak dari pasangan Bill dan Melinda Gates pun terhitung “telat” memiliki ponsel dibandingkan kawan-kawan sebaya mereka. Sebuah studi tahun 2016 dari Influence Central, misalnya, mengungkapkan bahwa rata-rata anak di AS kini mendapatkan ponsel pertamanya di usia 10 tahun.

Tapi Bill Gates punya pertimbangan sendiri. Kekayaan sang ayah yang bernilai lebih dari Rp 1.000 triliun tak membuat anak-anaknya bergelimang gadget. Gates sendiri dikenal sebagi sosok yang low-profile dan gemar berderma melalui yayasan Bill and Melinda Gates Foundation, termasuk di Indonesia.

Penulis: Oik Yusuf/Kompas.com