Follow Us

Waduh, Ternyata Zaman Dulu Cowok Berambut Gondrong Nggak Boleh Bikin SIM!

Dimas Yulian - Minggu, 02 April 2017 | 12:00
Ilustrasi
Dimas Yulian

Ilustrasi

Kalo zaman sekarang cowok berambut gondrong identik dengan cowok yang keren, beberapa tahun lalu imej yang melekat justru sebaliknya. Nggak hanya imej kurang baik di kalangan masyarakat dan lingkungan sosial, cowok berambut gondrong bahkan juga diperlakukan diskriminatif di beberapa hal. Salah satunya adalah terkait dengan izin kelengkapan buat berkendara atau Surat Izin Mengemudi (SIM).

Seperti dikutip dari Harian Kompas pada tanggal 31 Maret 1973 lalu, setiap cowok yang berambut gondrong ketika itu nggak bisa bikin bikin SIM . Ketika itu, polisi baru mau ngasih SIM apabila cowok tersebut motong rambutnya terlebih dulu.

Peraturan ini sendiri diterapkan di wilayah Jawa Tengah dan nggak dibuat tertulis atau hanya dilakukan dalam rangka operasi sopan dan ketertiban. Nggak hanya di Jawa Tengah, hal yang sama juga berlaku di lingkungan Komtares Pekalongan. Pernyataan ini sendiri diungkapkan oleh Kepala Poltas Komtares 91 Banyumas saat itu, Ipda Darsono.

Kebijakan ini sendiri salah satunya mungkin disebabkan oleh imej cowok gondrong kala itu yang dianggap berkonotasi jelek atau negatif. Sama halnya dengan orang yang bertato ketika itu. Tapi, peraturan ini masih berlaku nggak ya sampai sekarang?

Menurut Kabid Bin Gakkum Korlantas Polri, Kombes Pol Chrysnanda Dwi Laksana, peraturan ini udah nggak berlaku lagi di seluruh wilayah Indonesia. “Sekarang itu (syarat yang dibutuhkan) adalah tes ujian dan perilaku dalam berlalu lintas buat mendapatkan SIM,” kata Chrysnanda, seperti dikutip dari Otomania.

Seperti imej orang bertato yang perlahan-lahan mulai pudar sebagai pelaku kriminal dan lebih diliat sebagai bentuk ekspresi seni, cowok berambut gondrong rupanya juga mulai bisa diterima sebagai salah satu bentuk ekspresi yang juga dijamin kebebasannya oleh Undang-undang. Bahkan kalo diliat-liat kebanyakan seleb zaman sekarang justru berambut gondrong kan?

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest