Dari kedisiplinan, etos kerja, dan kejujuran kita mungkin emang harus banyak belajar dari Jepang. Buat kedisiplinan mungkin kamu udah sering denger gimana orang-orang Jepang memiliki budaya ketepatan waktu yang sangat baik. Pelayanan publiknya pun juga demikian, nggak ada yang namanya KRL atau bus yang telat dateng sesuai jadwal. Selain itu. Tokyo juga sempet dijuluki sebagai kota dengan harapan hidup tertinggi di dunia.
Nggak hanya itu, citra positif Tokyo kembali terungkap baru-baru ini. Kota ini baru terpilih jadi kota paling jujur di dunia! Hal ini tentunya juga bukan tanpa dasar. Pernyataan ini terungkap setelah Departemen Kepolisian Tokyo diketahui menemukan uang tunai jutaan yen setiap tahunnya.
Bahkan tahun lalu, jumlah penemuan uang hilang yang diserahkan ke polisi mencapai 3,6 Miliar Yen atau setara dengan Rp 433,8 Triliun! Dari sekian banyak uang ini, seperempat di antaranya bahkan udah dikembalikan kepada pemilik yang sebenernya. Nggak salah kalo fenomena ini jadi salah satu tolak ukur kejujuran masyarakat di Tokyo sana.
Hal ini terjadi nggak instan gitu aja. Menurut Toshinari Nishioka, mantan polisi yang sekarang jadi profesor di Kansai University of International Studies, pendidikan budaya dan etika di Jepang ini telah dilakukan dan diajarkan sejak anak-anak.