Kata pakar kesehatan, sih, masturbasi emang berguna buat kesehatan. Karena pada dasarnya, bukan rahasia lagi kalo dorongan seks yang nggak tersalurkan bisa mengganggu kesehatan. Makanya, masturbasi dijadikan jalan keluar yang dianggap aman buat meredakan gairah dan stress, ketimbang harus melakukan seks di luar nikah apalagi “jajan” sembarangan.
Lagian sebenernya, kegiatan merangsang tubuh, khususnya organ intim, untuk memberi kepuasan seksual pada diri sendiri ini nggak berbahaya. Tapi, kegiatan yang populer dengan sebutan seks swalayan ini bisa punya efek samping yang buruk, lho! Mulai dari efek psikologis, sampe nyebabin ketagihan, yang nantinya menimbulkan efek lainnya.
Salah satu dampak buruk masturbasi, menurut Dr Hernano Chavez, konsultan seks, yang HAI kutip dari laman Kompas.com, adalah sulit mencapai klimaks waktu kamu udah menikah nanti dan berhubungan seks sama pasangan kamu. Bisa-bisa juga, keseringan masturbasi ini menimbulkan efek mempercepat ejakulasi atau ejakulasi dini. Mungkin nggak sekarang kerasanya, tapi baru bertahun-tahun lagi waktu kamu udah nikah dan berhubungan sama istri. Hmm…
"Dengan masturbasi, kita bisa mencapai orgasme sendiri. Lama-kelamaan otak akan terlatih untuk merespons sentuhan-sentuhan tangan sendiri dan mengurangi sensitivitas sentuhan yang berasal dari orang lain. Akibatnya, akan lebih sulit mencapai klimaks," kata Chavez, seperti dikutip situs askmen.com oleh Kompas.com.
Secara biologis, ketagihan masturbasi dipercaya bisa memengaruhi otak dan zat-zat kimia dalam tubuh sehingga berpengaruh pada diproduksinya seks hormon secara berlebihan. Meski dampaknya berbeda pada tiap orang, masturbasi kronik ini bisa menyebabkan rasa lelah, sakit di bagian pelvic, sakit punggung, sakit di bagian testis, hingga rambut rontok. Doh, stress! Di sisi lain, kalo kamu terbiasa memuaskan diri sendiri tanpa melibatkan orang lain, dikhawatirkan seseorang akan lebih menyukai aktivitas seks sendiri dibandingkan dengan pasangan. Padahal, hubungan seks yang sehat, seharusnya bisa memuaskan kedua belah pihak. Tapi bukan berarti, kamu harus berhubungan seks sebelum nikah ya! Para pakar kesehatan memang menganjurkan masturbasi, tapi ya jangan setiap hari juga. Pada orang yang belum menikah, masturbasi yang terlalu sering akan menyebabkan kompulsif masturbasi yang bisa mengganggu kehidupan sehari-hari. Ketidakseimbangan antara hasrat dan kebutuhan pribadi ini bisa menimbulkan rasa pusing dan ingin marah kalo belom onani. Pada akhirnya, hal semacam ini akan mengganggu pekerjaan serta hubungan sosial dengan orang lain.
Walah, jadi ngerembet ke mana-mana kan? Hati-hati, deh, bro!