Nggak cuma berfungsi sebagai media penghubung dari dua sisi daratan. Di beberapa tempat jembatan juga dapat difungsikan sebagai tempat wisata yang bisa menarik banyak pengunjung. Di Indonesia misalnya, yang terdapat Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya di Pulau Jawa, dan Bangkalan di Pulau Madura.
Begitu pula Jembatan Kaca yang baru-baru ini dibuka di Kota Zhangjiajie, China. Selain berfungsi sebagai penghubung dua sisi tebing. Jembatan ini juga dijadikan destinasi wisata karena keunikan dan sensasi ‘menegangkan’ ketika melintas diatasnya.
Pada dasarnya jembatan emang dibuat sebagai penghubung dua tepi daratan yang berjauhan. Karena itu, kebanyakan jembatan dibawahnya ada sungai, laut, bahkan jurang yang curam sekalipun. Tapi ternyata fungsi jembatan nggak hanya sekadar buat media penyeberangan dan destinasi buat para manusia aja.
Di beberapa negara, ada jembatan yang khusus dibuat untuk ‘mengakomodasi’ kepetingan para hewan. Jembatan-jembatan ini sengaja diciptakan buat memastikan para hewan yang sering berlalu lalang di masing-masing sisi jembatan nggak terganggu dengan aktivitas manusia di sekitarnya.
Jembatan-jembatan ini sekaligus bisa dijadikan contoh bagaimana sebuah konstruksi buatan manusia semestinya dibangun. Nggak merusak penghuni habitat aslinya, dan tetap memfasilitasi berbagai hewan dan kekayaan alam yang ada lingkungan tersebut. Seperti dikutip dari Boredpanda, ini dia berbagai jembtan khusus hewan yang tersebar di berbagai negara di dunia.
Crab Bridge – (Christmas Island)
Wildlife Crossing – (Belanda)
Turtle Tunnel – (Jepang)
Educt In National Park – (Kanada)