Nggak cuma Martin Kelly yang nyaris meregang nyawa di Paris. Salah satu anggota keluarga dari bintang Atletico Madrid, Antoine Griezmann juga sempat terjebak dalam rangkaian teror yang menyerang, Jumat (13/11) malam.
Diketahui, adik perempuan Griezmann tengah mengikuti jalannya konser Eagles of Death Metal di Bataclan concert hall saat dua orang bersenjata lengkap merengsek masuk. Tembakan membabi buta diarahkan kepada lebih 200 penonton yang nggak bersalah.
Sekitar 120 orang tewas di tempat usai peluru-peluru bersarang di tubuh mereka. Beruntung, sang saudari mampu melarikan diri dan keluar dari arena konser sesaat sebelum polisi anti teror melumpuhkan para teroris di dalam.
Griezmann yang malam itu tengah membela Prancis melawan Jerman di Stade de France memberikan update soal sang saudari. "Terima kasih Tuhan, saudari saya berhasil keluar dari Bataclan. Saya turut berduka atas kejadian ini," ucapnya.
Cowok yang musim ini sudah menyarangkan tujuh gol bagi Los Rojiblancos juga beruntung bisa lolos dari teror. Mengingat stadion di mana Timnas Prancis menjamu Jerman, Stade De France kedatangan aksi bom bunuh diri.
Setidaknya tiga orang tewas usai sang pelaku meledakkan dirinya di depan pintu masuk Stade De France. Kepanikan pun terjadi meski nggak sampai menghadang Prancis menghantam Jerman dengan skor 2-0.
Kedua tim kabarnya harus bermalam di stadion demi keamanan bersama-sama. Sebelum Jerman terbang di pagi hari, Sabtu (14/11) menuju Frankfurt.
Belasungkawa Terus Berdatangan
Tragedi berdarah di beberapa tempat kota Paris tentu saja mengejutkan dunia. Nggak terkecuali para pesepakbola.
Beberapa bintang kenamaan Eropa memberikan ucapan belasungkawa melalui akun Twitter-nya. Salah satunya adalah striker teranyar Manchester United, Antonio Martial.
"Pray For Paris. 13 November 2015," tulisnya dalam sebuah gambar.
Gelandang Bayern Munich, Mario Gotze juga memanfaatkan momen ini untuk berenung. "Unbelievable!!! What is mankind able to do to innocent people. So sad, there are no words to describe. Suddenly everything else is so unimportant! #prayforparis," tulisnya.