Salah satu grup musik independen asal Indonesia yang juga tergabung dalam skena musik Blues Bar di tahun 2000-an awal dan masuk dalam kompilasi JKT:SKRG, Sajama Cut, merilis ulang dua album pertamanya dengan label Kebun Suara ke dalam format CD pada akhir Februari ini.
Album itu berjudul Apologia, yang pertama dirilis pada 2001, dan The Osaka Journals, yang dirilis pada 2005. Dalam merilis The Osaka Journals, Sajama Cut sempat bekerjasama dengan Universal Music Indonesia. Lantas, kenapa kedua album ini dirilis ulang dan jadwal perilisannya bersamaan?
"Meskipun masing-masing memiliki presentasi yang berbeda, tekstur emosional dan nilai historisnya bagi gue merangkum era Sajama Cut yang spesifik dan sama," ucap Marcel Thee, vokalis sekaligus frontman dari Sajama Cut yang berdiri sejak 1999 itu.
The Osaka Journals, pun juga mendapatkan respon yang baik dari media dan pemerhati lokal di zaman itu. Seperti Arian 13 dari Seringai, yang menilai bahwa Sajama Cut berhasil menciptakan sebuah karya yang berbeda dari grup musik pop/rock pada umumnya.
“Mendengarkan album ini membuat saya bangga dan senang. Bukti bahwa band lokal dapat menghasilkan sesuatu yang berbeda dengan band-band indie pop/rock lokal pada umumnya,” ucap Arian.
Menurut Marcel, kontradiksi kedua album ini dilakukan dengan sangat sengaja. Dari awal, ia ingin Sajama Cut menjadi wadah artistik yang dapat bermutasi tanpa menanggalkan lapisan emosional dan melodi yang menjadi karakter mereka.
Apologia dan The Osaka Journals kini sudah bisa didapatkan lewat mail order dengan harga RP 60.000 per kepingnya. Sajama Cut juga menyediakan family pack: paket dua CD "Family Pack"dengan harga yang lebih murah, hanya Rp. 100.000. Untuk merayakan reissue ini, band yang beranggotakan Marcel Thee (vokal), Dion Panlima Reza (gitar), Randy Apriza Akbar (bass), Hans Citra Patria (keyboard), dan Banu Satrio (drum) juga memberi bonus track lagu Mari Bunuh Diri dariApologia yang direkam ulang.
Adapun tracklist dari dua album yang akan dirilis ulang oleh Sajama Cut:
Tracklist Apologia:
1. Momentum Dimana Terluka
2. Romantika Haram
3. Nostalgia Laknat