Follow Us

Send Nudes? Ini 3 Penyebab Zaman Sekarang Banyak Tersebar Selfie Bugil, Bahaya!

Alvin Bahar - Senin, 20 Februari 2017 | 04:30
Ilustrasi
Alvin Bahar

Ilustrasi

Kasus tersebarnya foto-foto bugil Jennifer Lawrence, gampangnya ngelihat video selfie bugil di sebuah aplikasi, atau fenomena "send nudes" dan "d**kpic" bikin selfie bugil seperti hal yang biasa. Yap, perkembangan teknologi menimbulkan sebuah misteri kenapa banyak orang begitu mudah melakukan selfie tanpa busana.

Menariknya, mereka nggak pikir dua kali untuk ngirim hasil foto telanjang itu kepada orang lain. Justin Lehmiller, seorang mahasiswa S-3 dari Harvard University, mencoba menguraikan alasan banyak orang hobi melakukan selfie bugil. Berikut uraiannya yang dikutip dari Kompas.com:

1. Pelaku selfie telanjang berpikir pasangannya sangat cinta

Ilustrasi
Riset yang dilakukan oleh peneliti Norwegia menemukan bahwa sinyal kehangatan dari cewek kepada cowok saat berhubungan memberikan kenyamanan yang membuat cowok melakukan banyak hal nggak masuk akal. Cowok terlalu percaya diri dan narsistik, kata Lehmiller, sering menanggapi respons bersahabat dari cewek dengan sikap di luar akal sehat.

2. Fenomena aplikasi kencan

Lehmiller menjelaskan bahwa dalam ilmu psikologi ada kondisi bernama kegagalan mengelola manajemen emosional. Orang yang memiliki kepribadian seperti tersebut selalu menanggapi senyuman dan tatapan intens dari orang lain sebagai sinyal cinta. Kehadiran aplikasi kencan, kata Lehmiller, semakin memperburuk perilaku seseorang dengan sindrom tersebut.

“Ajakan kenalan dari seseorang di Tinder dianggap ajakan seksual. Mereka mengirim foto telanjang untuk memperlihatkan ‘aset’ yang dibanggakan,” jelasnya.

3. Sindrom ekshibisionis

Orang yang memiliki kecenderungan ekshibisionis memang terangsang dengan segala perilaku seks yang dilakukan di ruang publik. “Dulu, orang ekshibisionis memperlihatkan alat vital di taman, jalanan, dan terminal. Sekarang, kemajuan teknologi memberikan ‘panggung’ baru,” imbuhnya.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest