Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

3 Hal Ini Bikin Kamu Selalu Pacaran Dengan Cewek yang Salah

Alvin Bahar - Selasa, 14 Februari 2017 | 06:30
Kekerasan Dalam Pacaran
Alvin Bahar

Kekerasan Dalam Pacaran

Saat pertama kali gandeng si doi, teman-teman kamu langsung panik dan ngasih sinyal-sinyal peringatan yang nggak kamu pedulikan. Katanya sih, kamu pacaran dengan cewek yang salah.

Lalu, ketika putus terjadi, kamu hanya bisa menyalahkan diri sendiri dan berjanji nggak akan lagi pacaran dengan cewek seperti sang mantan. Namun, nyatanya hubungan berikut-berikutnya memiliki alur cerita serupa.

Sebenarnya, apa yang menyebabkan kamu selalu terjebak dalam hubungan dengan orang-orang yang salah? Menurut psikolog Dr Helen Odessky, orang-orang seperti mantan kamu biasanya jauh secara emosi, manipulatif dan nggak dapat dipercaya. Ciri-ciri ini juga membuat mereka terlihat lebih menarik, misterius, dan keren.

Akan tetapi, seperti yang dikatakan oleh Dr Odessky, dalam jangka waktu yang panjang, orang-orang tersebut akan membuat kamu merasa lelah karena kebutuhan emosi dan keamanan yang nggak terpenuhi.

Namun, selain alasan di atas, ada tiga kemungkinan lain yang membuat kamu selalu tertarik dengan orang-orang yang salah. Cek nih:

1. Kamu belum siap untuk berkomitmen

Ilustrasi
Hal pertama yang menyalakan alarm di otak-otak teman kamu tentang si dia adalah ketidakmampuannya untuk berkomitmen. Mereka bisa melihat cewek tersebut ganti-ganti pacar seperti pakaian. Akan tetapi, kalo kamu selalu tertarik dengan orang-orang bertipe demikian, pakar hubungan dan kolumnis Chelsea Leigh Trescott berpendapat bahwa kamu juga sama saja dan belum siap berkomitmen.

2. Kamu ingin jadi penyelamat

“Untuk seseorang yang punya sindrom penyelamat, nggak ada yang lebih menarik perhatian daripada orang-orang yang kelihatannya ‘butuh diselamatkan’,” ucap Trescott.

3. Minder

Ilustrasi
Kalo kamu terus-terusan berpacaran dengan orang yang salah, pelatih cinta James C Green menduga bahwa kamu punya masalah kepercayaan diri setelah patah hati. “Aku hampir bisa menggaransi bahwa di balik skenario-skenario ini, ada perpisahan yang membuat mereka merasa nggak layak mendapatkan orang sebaik dirinya,” ucapnya.

Nah, sekarang saatnya "tobat" deh! (Kompas.com)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x