Terkadang, lanjut Kiko nggak semua ide bisa langsung dieksekusi. Untuk itu, dia termasuk juga tipe ”penimpun ide” di mana dari semua ide biasanya bakal Kiko catet terlebih dahulu, biar tersimpan, biar terikat. Jadi ide nggak nyebar ke mana-mana.
”Bisa di notes hp, bisa juga buku catatan. Apakah itu dalam bentuk kalimat ataupun hanya satu kata aja, atau ide tentang layout juga bisa, yang penting nantinya bisa gue inget-inget di kemudian hari. Jadi idealnya kita punya semacam "idea bank" yang bisa kita bisa panggil sewaktu-waktu dibutuhkan,” triknya.
Nggak cuma ngasih ide gimana menyimpan ide, Kiko juga bebraik hati menjelaskan gimana cara ”mengolah” ide yang udah disimpan, biar kepake!
”Misalkan kita dapet 1 kalimat pun, kadang juga harus diolah lagi, mungkin karena bahasanya terlalu baku, atau terlalu panjang untuk suatu karya lettering, atau tidak cukup fun untuk diucapkan, dll. Ibarat kita mau masak, kita punya bahan-bahannya, tapi tetep kita mesti tau resep dan bagaimana cara meraciknya supaya "consumable" dan "taste good".
”Untuk itu, mungkin teknik-teknik copywriting bisa diterapkan dalam proses pengembangan ide ini agar menjadi solid dan applicable. Karena kalau untuk gue pribadi, lettering adalah salah satu bentuk dari cara berkomunikasi (sama seperti fotografer yang berbicara lewat foto), jadi mengolah pesan atau komunikasi tersebut sama pentingnya dengan teknis, dan itu bisa dikembangkan bersama-sama sambil berjalan,” jelasnya. Wih!
Yang jelas, sejka bergelut dengan dunia lettering ini, Kiko nggak sepi dapet orderan buat ngerjain proyek lettering buat company atau permintaan teman-temannya. Biasanya kalo lagi rame, dia bis amenghabiskan hampir satu bulan lho pengerjaannya.’
”Biasanya sekitar 2-4 minggu, tergantung seberapa kompleks kerjaannya. Sejauh ini, setiap project punya bobot yang berbeda, pernah ada yang harus bikin 9 artworks dalam 1 bulan di atas kertas A2, ada yang 4 artwork dalam bentuk mural 8 m.sq, jadi memang nggak bisa disamain.,” bebernya lagi.
So, kalo kamu minat sama lettering art kayak Kiko, pemilik akun @regalisapertura ini juga ngasih tahu kalo lettering art itu luas banet percabangannya. Selain di media papan., seni Lettering bisa diaplikasiin di banyak tempat.
”Kalau berbicara lettering secara general, itu luas banget pengaplikasiannya. Bisa di kertas, karton, kaca, tembok, kaleng, besi, sebenernya apapun yang bisa dicoret, itu bisa jadi media. Toolsnya pun bisa macam-macam, mulai dari pensil, pulpen, spidol, kapur, cat dengan kuas, aerosol paint, watercolour, dll. Banyak banget.,” tuh!
Apapun jenis lettering art yang mau kamu geluti, kamu harus nyuntikkin passion di dalamnya.