Istilah ketindihan, secara medis udah pernah dijelasin HAI yaitusleep paralysis. Nggak ada hubungannya lho sama ketindihan setan, hal gaib, atau makhluk-makhluk halus lainnya. Pasalnya, Sleep paralysisadalah sensasi di mana kita merasa sadar, tapi nggak bisa ngegerakin anggota tubuh. Kalo kejadian pada saat tidur, gejala ketindihan itu menurut dokter masih aman bagi kesetahan tubuh kita.
Lalu gimana dengan kasus baru sensasi ketindihan Gorilla?
Nah, kabar yang ini, sih baru rame pas belakangan ini. Awalnya adalah saat ada kasus pilot (eks) Citilink yang ketahuan ’teler’ pas mau terbang lantaran menghisap tembakau super yang disebut dengan tembakau gorilla, hanoman, king kong dan nama-nama samaran lainnya.
Kenapa namanya begitu? Konon karena salah satu sensasinya adalah seperti ditimpa gorilla.
"Dulu tahun 2015-2016 memang terkenal tembakau gorilla. Sejenis tembakau yang terdiri dari tembakau, cengkeh, tetapi ada satu lagi jenis yang baru namanya ekstrak dagga liar," kata dr Andri SpKJ, FAPM, dari RS Omni Internasional yang juga seorang Pyschosomatician (ahli pengobatan dasar-dasar ilmu jiwa dikutip dari D20.
Penjelasannya di sini!
Tes Narkobanya Bisa Negatif
Fakta yang dapat kita temukan soal tembakau Gorilla ini, menurut dr. Andri menyerupai efek menggunakan ganja. Tapi jika dilakukan uji tes narkoba, pengguna tembakau super ini bisa dinyatakan negatif karena nggak terdeteksi.”Ekstrak dagga liarnya itu punya efek sedatif atau penenang yang tinggi sehingga ada yang bilang ini tembakau menyerupai ganja," lanjut dr Andri.
Ketika mengonsumsi tembakau gorilla seseorang bisa alami halusinasi, euforia luar biasa, dan juga rasa tenang. Efek ini akan bertahan dalam hitungan jam tapi bisa juga hingga seharian penuh tergantung daya serap pengguna. Seperti satpam yang ketahuan menggunakan tembakau super ini!