Follow Us

Ini Dia Kisah Inspiratif Pengidap HIV dari Rumah Cemara, Bandung di Kancah Internasional!

- Minggu, 04 Desember 2016 | 10:15
Kisah inspiratif pengidap HIV
Hai Online

Kisah inspiratif pengidap HIV

Prestasi tim Indonesia di Homeless World Cup selalu membanggakan
Tim Indonesia termasuk jadi unggulan di event ini. Pasalnya pas pertama digelar pada 2011 di Paris, Perancis, sebagian besar tim Indonesia yang dibentuk di Rumah Cemara berasal Dari Bandung dan Jakarta. Indonesia langsung menembus posisi keenam dari 48 negara.

“Keunikannya bertambah, karena hanya Indonesia yang membawa isu HIV/AIDS, mantan pecandu, dan warga miskin kota. Kalo negara lain isunya hanya homeless dan gelandangan,” jelas Febby Arhemsyah yang kala itu menjabat sebagai manajer tim.

Perolehan itu makin sempurna karena Indonesia dinobatkan sebagai pendatang baru terbaik. Ginan, sebagai Kapten Tim, juga meraih gelar pemain terbaik Homeless World Cup 2011. Di penyelenggaraan tahun-tahun berikutnya, Indonesia tetap masuk jadi tim unggulan dan selalu masuk 10 besar.

“Kita yang terbaik di Asia. Bahkan nggak ada negara Asia yang masuk 10 besar,” tambah Ferry.

Deradjat Ginandjar Koesmayadi, sering dipanggil Ginan oleh teman-teman baiknya, sudah membuktikan bahwa di titik nadir sekalipun manusia bisa bangkit bahkan berbuat lebih untuk sesamanya. Mulai keluar dari jerat narkoba, berstatus HIV positive, mendirikan Rumah Cemara bareng teman-temannya sesama mantan pecandu, dan menjadi pengembang olah raga di sana, sampai akhirnya meraih gelar pemain terbaik di Homeless World Cup 2011, nggak mungkin ia lakukan sendiri tanpa bantuan teman-temannya.

Berjuang bersama menghapus stigma
Malah saat ini, namanya terpampang jelas di buku Rencana Strategis Rumah Cemara pada bagian kata pengantar. Yup, Ginan sudah menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas.

Ini jelas bukan prestasi ketinggian untuk seorang ODHA yang mantan junkie. Ginan bisa membuktikannya. Di luar stigma dan diskriminasi yang masih dirasakan ODHA di masyarakat, kiprah Ginan dan teman-temannya di Rumah Cemara bisa menjadi contoh bahwa dukungan sebaya bisa jadi kekuatan luar biasa. Tanpa dicap sampah atau penyakit masyarakat, ODHA juga seperti kita, ingin berarti bagi masyarakat. #rangkulODHA

(Artikel ini disarikan dari Sisipan National Geographic Indonesia, Oktober 2014)

Editor : Hai

PROMOTED CONTENT

Latest