Situs blogging sekarang pastinya udah merebak ya, dari Wordpress, Blogspot, Livejournal, Archive On Our Own atau biasa disingkat AO3, dan lain-lain. Ini opini HSC tentang situs blogging dan serba-serbinya ‘weddinglit’ didalamnya.
Baru-baru ini HSC mampir ke salah satu situs blogging yang udah disebutin diatas, namanya Wattpad, dan menurut Google, merupakan sebuah aplikasi yang mengijinkan kita buat mengunduh dan membaca jutaan buku di ponsel kita.
Iseng-iseng baca konten di dalemnya, ada apa aja sih yang ditulis di sana. Dari mulai romance sampai dunia per-zombie-an juga ada. Dari fandomnya One Direction yang menjadikan member 1D main casts sampai fandom K-pop tentunya nggak terlewatkan.
Sebenarnya ini tanda baik, banyak orang sadar akan arti pentingnya menulis walaupun nulis fiksi. Eits, nulis fiksi juga itu gak segampang kita nulis nama kita kalau mau ujian loh.
Kita lanjut ya. Ada hal yang HSC temuin itu unik atau emang HSC aja yang baru nemu hal berikut ini. Di wattpad, banyak banget cerita ‘weddinglit’ atau kepanjangan dari wedding literature. ‘Weddinglit’ sendiri merupakan karya fiksi yang tema nya berupa kehidupan saat pernikahan. Berat juga ya! Tapi anehnya, cerita yang banyak beredar di Wattpad isinya enteng-enteng tuh, dan gak lupa yang satu ini, bikin baper.
Kalau masalah pemeran cerita sih macem-macem ya jelas, tapi ide ceritanya itu loh. Ada yang ceritanya dijodohin, ada yang ceritanya karna satu kantor, ada yang karena saling sebel, macem-macem deh. Tapi yang pasti, banyak cerita yang akhirnya berakhir indah.
Bagi pembaca sendiri merupakan kepuasan kalau dapet alur cerita yang diinginkan. Seneng dan sedih. Apalagi membayangkan indahnya jadi istri dari suami yang gajinya 100x lipat gaji UMR di Jakarta. Terasa nggak masuk akal, tapi emang begitu nyatanya (di Wattpad).
Terlepas dari itu semua, situs seperti Wattpad setidaknya sudah ikut andil dalam bentuk menyediakan tempat untuk orang-orang untuk menulis secara bebas, sesuai dengan keinginannya sendiri_menyalurkan impiannya besok saat menikah dengan menulis cerita weddinglit.
Bagi pembaca yang pengin ngobatin rasa luka habis putus, bisa aja mampir dan membaca cerita tentang weddinglit sampai lupa waktu dan harus balik ke kehidupan yang nyata.
Parahnya sekarang, HSC sendiri jadi bingung maunya bagaimana kalau besok waktu nikah, bakal jadi apa ya kehidupan pernikahanku? (T-HSC#6)
Ditulis oleh:Dyah Prajnandhari (SMA N 9 Yogyakarta)