Normalnya, setiap orang yang rajin, khususnya dalam belajar, bakal mempunyai masa depan yang lebih cerah dibanding mereka yang malas. Yap, dengan rajin belajar, biasanya pintu-pintu kesuksesan akan lebih banyak terbuka.
Tapi, nggak jarang juga mereka yang malas malah lebih sukses daripada yang rajin. Terdengar nggak adil, ya? Tapi, begitulah faktanya. Lalu, apa yang membuat anak yang lebih malas bisa lebih sukses ketimbang anak yang rajin? Nih, HAI kasih alasan yang dikutip dari dailyentertainment.me tentang pertanyaan di atas. Apa aja ya kira-kira?
1. Sekolah Bukan Satu-satunya Tempat Belajar
Kebanyakan anak yang dilabeli “pemalas” pastinya kurang aktif di sekolah. Bahkan, cenderung nggak menjadi pusat perhatian karena emang nilainya yang biasa-biasa aja. Tapi, biasanya orang-orang ini punya tempat lain untuk mengasah ilmu mereka selain di sekolah, seperti tongkrongan atau spot-spot dimana mereka bisa bebas berekspresi dan berkreativitas. Soalnya, bagi mereka, nilai yang bagus di sekolah aja nggak cukup untuk menggapai masa depan yang cerah.2. Nggak Suka dengan Peraturan yang “Jadul”
Setiap sekolah pasti memiliki peraturan yang harus diikuti oleh siswanya. Dan, kebanyakan peraturannya sama, seperti nggak boleh gondrong, harus rapi, datang harus pagi, dan peraturan yang strict lainnya. Nah, bagi si pemalas, peraturan tersebut membosankan, bukannya membantu, malah mengurung diri mereka buat berkembang. Makanya, banyak anak-anak pemalas yang keliatannya rebel, kan?
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/10/18/lomba-mewarnai-bobo-3jpeg-20241018032337.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/11/20/untitled-project-6jpg-20241120101523.jpg)